LABVIRAL.COM, Mobil merupakan salah satu kendaraan yang membuat penggunanya merasa aman dan nyaman saat bermobilitas. Maka, banyak sekali yang membeli mobil untuk membantu kegiatan sehari-harinya.
Tak hanya mobil baru yang laku di pasar otomotif, mobil bekas juga banyak diminati. Terutama, untuk yang memiliki budget pas-pasan dan tidak ingin mencicil mobil terlalu mahal.
Ketika kamu telah memutuskan untuk membeli mobil bekas, tentunya kamu harus lebih teliti. Pasalnya, membeli mobil bekas pakai ini sangat berbeda dengan mobil baru dari pabrikan. Jika tidak cermat dalam memilih, bisa-bisa kamu mendapat mobil dengan kualitas yang kurang bagus.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas, Panduan Pemeriksaannya Ada di Sini
Adapun untuk bagian-bagian yang harus kamu cek ialah seperti apakah mobil tersebut bekas banjir, bekas tabrak, kaki-kaki mobil yang bunyi, hingga jarak tempuh mobil tersebut. Biasanya, mobil dengan jarak tempuh masih sedikit akan lebih disukai oleh para pembeli.
Cara melihat jarak tempuh ini cukup mudah. Kamu dapat melihatnya di odometer yang terdapat pada meter cluster. Tapi, jarak tempuh ini juga dapat di-setting oleh oknum-oknum nakal. Maka sekali lagi, kamu harus cermat dalam memilihnya.
Lantas bagaimana cara melihat jarak tempuh pada mobil seken agar tidak ditipu oleh pedagang nakal? Berikut labviral.com akan memberikan tipsnya untukmu, seperti yang dikutip dari laman resmi Daihatsu Indonesia. Yuk, check this out.
Baca Juga: Perlu Dicek saat Beli Mobil Bekas, Apa Yang Dimaksud Kaki-kaki Mobil?
Lihat kondisi setir
Pertama, kamu dapat memperhatikan kondisi setir untuk menjadikannya sebagai acuan. Kalau mobil dengan odometer rendah, kemungkinan jarang digunakan. Maka, setirnya pun akan lebih mengkilap. Jika kondisinya sudah kusam dan justru terlihat retak namun odometer rendah, maka besar kemungkinan odometer tersebut sudah direset.