Apabila jarak kendaraan terlalu dekat, dikhawatirkan akan terjadi benturan antarkendaraan ketika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak dan pengemudi tidak sigap merespon kondisi tersebut.
Selain itu, dengan menjaga jarak dengan kendaraan lain, pengemudi akan lebih mudah melihat kondisi jalan yang akan dilewati. Dengan begitu, pengemudi akan lebih cepat mengantisipasi kondisi jalan yang rusak.
Baca Juga: Filter Oli Mesin Mobil Harus Diganti , Cek Tanda-tandanya
Full Konsentrasi
Pada saat mengemudi hal yang paling penting adalah untuk tetap waspada dan konsentrasi selama mengemudi.
Kedua aspek tersebut merupakan faktor utama penunjang keselamatan selama mengemudi. Dengan berkonsentrasi terhadap jalan yang akan dilewati, pengemudi akan lebih cepat mengantisipasi kondisi jalan yang rusak.
Selain itu, apabila sudah hafal dengan jalur dan kondisi jalan yang akan dilewati, pengemudi tetap harus berkonsentrasi dalam menghindari kondisi jalan yang rusak, seperti saat berpindah jalur untuk menghindari kondisi jalan tersebut.
Baca Juga: Antisipasi, 7 Jenis Peralatan Bengkel Ini Wajib Ada di Mobilmu
Perhatikan Kedalaman Lubang
Saat kondisi jalan rusak yang akan dihadapi adalah lubang, pengemudi akan dihadapkan pada pilihan antara melewati atau menghindari lubang tersebut.
Namun, jika diharuskan untuk melewati lubang tersebut, sebaiknya perhatikan kedalaman lubang dan bandingkan dengan ketinggian ground clearance kendaraan yang dikemudikan.
Jangan lupa juga untuk memerhatikan kendaraan di depan saat melewati lubang tersebut. Hal ini agar pengemudi bisa memperkirakan dampak yang akan diterima kendaraan.