LABVIRAL.COM - Motor sport fairing tentunya menjadi salah satu kebanggaan sendiri para bikers yang memilikinya, karena motor sport dengan fairing ini memberikan kesan tersendiri seperti terlihat lebih gagah yang meningkatkan kepercayaan diri mereka sewaktu berkendara.

Apalagi jika mengendarai motor sport fairing ini dengan riding position yang tepat, tentunya semakin menambah kesan sangar pengendaranya.

Motor sport fairing di Indonesia sendiri, cukup banyak pilihannya dari kelas 150 cc hingga 1000 cc yang lebih dikenal dengan super sport.

Baca Juga: Supaya Riding Saat Sunmori Berjalan Lancar, Lakukan Tips Berikut Ini!

Riding position yang tepat saat mengendarai motor sport fairing ini juga akan meningkatkan tingkat kenyamanan saat berkendara sehingga bikers tidak mudah lelah saat mengendarai motor sport fairing milik mereka.

Berikut ini tips position riding untuk mengendarai motor sport fairing yang tepat:

1. Kenali terlebih dahulu karakter motor sport fairing yang akan dikendarai, hal ini berlalu agar bikers bisa menyesuaikan riding position untuk mengendarai motor sport fairing.

2. Usahakan mendapatkan riding position yang rileks, meskipun mengendarai motor sport fairing ini posisi tubuh cenderung merunduk. Apalagi para bikers yang tinggi badannya dibawah 170 cm. Sudah pasti akan lebih sulit menemukan riding position yang tepat.

3. Bahu dan tangan harus menyesuaikan posisi stang, pastikan posisi tangan tetap menyiku untuk memaksimalkan handling motor terutama saat bermanuver.

4. Pegang stang motor dengan cukup kuat namun tetap rileks. Karena, saat memegang stang motor terlalu kuat nantinya bisa membuat handling motor menjadi kaku.

Baca Juga: Posisi Naik Motor Juga Ada Aturannya Loh Gengs!

5. Posisikan kepala untuk menghadap kedepan supaya pandangan tetap luas saat mengendarai motor sport fairing. Hindari menundukan kepala yang bisa membuat pandangan menjadi terbatas, karena posisi ini sangat berbahaya apalagi jika melintasi trek yang banyak tikungan.

6. Posisikan lutut mendekap tangki atau body motor entah saat melintasi trek menikung ataupun trek lurus.

7. Hindari posisi kaki terbuka dan telapak kaki selalu di atas pedal rem atau persneling. Karena, tanpa sadar kaki bisa menginjak rem sehingga motor bisa mengerem.