LabViral.com - Mobil bertransmisi automatik atau lebih dikenal mobil matic saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Terlebih di kota-kota besar yang lalu-lintasnya padat, bahkan hingga macet.
Mobil matic tentu memiliki transmisi dan juga cara penggunaan yang berbeda dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual. Di tuas transmisi terdapat kode-kode khusus dan memiliki fungsi masing-masing.
Pada umumnya, tuas transmisi mobil matic terdapat kode seperti P, R, N, D, 2, dan L. Masing-masing angka dan huruf tersebut memiliki fungsi berbeda.Berikut ini arti dan fungsi kode persneling mobil matic.
1. Kode P
Kode P merupakan singkatan dari parking yang berarti parkir. Kode transmisi P ini digunakan saat mobil dalam kondisi parkir. Jika tuas transmisi pada posisi P, girboks dalam kondisi terkunci sehingga mobil tidak dapat bergerak.
Setiap pengguna mobil matic wajib hukumnya untuk menempatkan posisi tuas transmisi di P saat hendak menghidupkan mesin.
Baca Juga: Transmisi Mobil Matic, Ketahui Cara Cek Kesehatannya
2. Kode R
Kode berikutnya bertuliskan R, dan merupakan singkatan dari reverse. Transmisi ini memiliki fungsi ketika mobil akan mundur.
Pengguna mobil harus memposisikan tuas pada kode R jika akan memundurkan mobil. Pada beberapa mobil, posisi R ini terdapat di setelah P.
3. Kode N
Kode N atau neutral ini hampir semua mobil matic memilikinya. Posisi transmisi ini berfungsi untuk menetralkan girboks.
Jika posisi tuas transmisi di posisi N, meski mesin hidup, mobil tidak akan bergerak. Sebab, transmisi dengan mesin tidak terhubung.
4. Kode D
Kode berikutnya yang ada di mobil matik adalah bertuliskan D. Kode ini merupakan singkatan dari drive yang berarti jalan.
Pengguna mobil harus menempatkan tuas transmisi di titik D, jika akan menjalankan mobil. Transmisi akan otomatis ke gigi 1 jika tuas pada posisi D.
Tuas transmisi D ini akan secara otomatis mengatus posisi gigi sesuai kecepatan. Semakin cepat, maka transmisi akan otomatis bertambah.
Jika pada transmisi manual pengemudi harus mengubah ke gigi tertinggi, pada mobil matic cukup dengan memposisikan ke titik D .
5. Kode L
Kode terakhir yang lazim ada di mobil matic pada umumnya adalah kode L. Kode ini merupakan singkatan dari Low.
Kode huruf L ini digunakan ketika pengguna mobil sedang berada di tanjakan yang cukup curam. Jika tuas transmisi pada posisi ini, maka posisi girboks masuk ke gigi satu.
Posisi ini juga mengatur mesin berada di putaran rendah untuk menghasilkan torsi maksimal sehingga mobil dapat menanjak dengan lancar.
Nah itu tadi kode-kode yang untuk pada tuas transmisi mobil matic. Setiap mobil memiliki posisi yang berbeda-beda, sebagai pengguna, patut untuk memperhatikannya agar tidak salah memposisikan tuas transmisi.