LabViral.com - Mesin mobil merupakan bagian yang paling vital dan membutuhkan perhatian lebih. Jika bagian ini terkena masalah, mobil kalian nggak akan bisa digunakan dengan semestinya.
Selain melakukan perawatan di bengkel, ada bagian-bagian mesin yang bisa kita cek mandiri di rumah, lho. Apa saja itu?
1. Aki Mobil
Bagian yang bisa kalian cek secara mandiri yang pertama adalah aki. Tentu akan terasa mengganggu jika bagian ini bermasalah, terumata pada sektor kelistrikan. Aki mobil juga sangat berperan ketika kita akan menghidupkan mesin. Tidak sampai di situ, aki ini juga berperan menghidupkan seluruh kelistrikan di mobil kalian.
Bagian yang kalian bisa cek adalah sambungan kabel pada aki. Pastikan tidak ada sambungan yang kendur atau terlepas.
Jika kalian menggunakan aki basah, pastikan cairan di dalam aki tidak kosong atau habis. Isi ulang air aki jika sudah melebihi batas bawah. Untuk aki kering, cukup periksa sisa usia dan periksa pemasangannya.
Baca Juga: 4 Penyebab Mesin Mobil Mati saat Kondisi Panas, Cek!
2. Timming Belt
Bagian kedua yang bisa kita cek mandiri dirumah adalah timing belt. Bagian ini juga cukup vital, lho. Timming belt adalah sabuk yang berfungsi meneruskan putaran roda-roda gigi yang terhubung ke bagian internal mesin.
Pastikan bagian satu ini tidak mengeluarkan bunyi-bunyi kasar ketika mesin dinyalakan, sebab itu merupakan signal jika mesin tidak beres. Jika timing belt dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan putus dan berakibat fatal pada mesin mobil, bahkan bisa turun mesin.
Selain itu, jangan lupa juga periksa sabuk pemutar alternator dan kipas pendingin radiator atau yang biasa disebut tali kipas.
3. Radiator
Bagian selanjutnya yang bisa diperiksa adalah radiator. Bagian ini sangat bertanggungjawab untuk mendinginkan mesin mobil. Periksa kondisi radiator, pastikan tidak ada kebocoran di bagian manapun. Selanjutnya periksa ketersediaan cairan pendingin di dalamnya.
Menurut saran dari beberapa pabrikan, jangan sampai gunakan air keran saat mengganti dan menguras air radiator, lebih baik menggunakan cairan coolant. Jika tidak ada cairan khusus, kalian bisa menggunakan air galon yang lebih steril dari kotoran.
4. Oli mesin
Bagian yang tidak boleh luput dari perhatian adalah oli mesin. Cairan ini sangat penting bagi kesehatan mesin mobil. Pastikan untuk mengganti oli mesin sesuai jadwal yang telah direkomendasikan oleh pabrikan. Jika kita telat untuk mengganti oli, akan berpengaruh pada performa mesin.
Telat ganti oli juga bisa merusak bagian-bagian mesin karena sifat kimiawi oli akan berubah seiring waktu. Pemeriksaa oli juga berlaku untuk mobil yang jarang dipakai.
Selain oli, periksa juga bagian filter oli sesuai aturan produsen mobil. Hal ini penting untuk memastikan kualitas oli tetap terjaga.