Transmisi CVT juga terkenal lebih ringan karena tidak memiliki gearbox yang memengaruhi pada bobot mesin menjadi lebih ringan. Transmisi jenis ini juga membuat mesin tidak perlu menggunakan RPM tinggi ketika berakselerasi. Selain itu, transmisi CVT juga bisa menghemat bahan bakar.

3. Transmisi AMT

Ketiga adalah jenis AMT atau Automated Manual Transmission. Transmisi satu ini masih sangat jarang digunakan di Indonesia. Transmisi AMT dipopulerkan oleh Suzuki Ignis, namun tidak menerima tanggapan positif dari masyarakat, sebab penggunaanya yang diklaim masih aneh.

Transmisi ini bisa dibilang gabungan antara transmisi manual dan otomatis. Perpindahan gigi secara otomatis dikenalikan oleh akuator.

Transmisi ini juga sebenarnya menggunakan model manual yang dibekali kopling kering dengan pergerakan kopling yang bekerja otomatis.

Itulah tadi tiga perbedaan jenis transmisi mobil otomatis atau matic yang ada di Indonesia, jadi kalian pilih yang mana nih?