Ban asimetris biasanya digunakan pada balapan tertentu saja dimana treknya membuat salah satu sis ban cepat habis. Seperti di Sachsenring, Jerman dimana tikungan kekirinya sebanyak 10 kali sedangkan tikungan kekanan nya hanya ada 3 kali.
Jadi jika pembalap MotoGP menggunakan ban simetris di sirkuit Sachsenring selama satu balapan, maka dijamin sisi kiri ban akan jauh lebih cepat aus dan rusak sehingga dapat membahayakan pembalap. Karena hal tersebut maka dibuatlah ban asimetris dengan kompon lebih keras untuk sirkuit Sachsenring.
Itu dia keempat fakta dari ban motor MotoGP. Apa salah satunya ada yang sudah kalian ketahui?