LABVIRAL.COM- A.L.I Technologies, sebuah perusahaan startup yang berbasis di Tokyo, Jepang yang berhasil membuat motor terbang pertama dengan nama XTURISMO Limited Edition, Motor terbang tersebut dikabarkan sudah resmi diluncurkan pada Selasa 26 Oktober 2021 lali. Motor terbang atau hoverbike ini dijual dengan harga 77,7 juta yen atau sekitar Rp9,7 miliar.
Dikutip dari ali.jp, sepeda motor terbang atau hoverbike praktis pertama di dunia ini telah dikembangkan sejak tahun 2017. Hoverbike ini adalah generasi mobilitas berikutnya, memungkinkan pergerakan bebas di ruang 3 dimensi.
Baca Juga: Keren Abis! Pertama Kali Hadir di Dunia, Motor Listrik dengan Gaya Scrambler!
XTURISMO Limited Edition ini adalah model yang dirancang khusus, menawarkan bentuk yang ramping dan bergaya. Model ini didasarkan pada keinginan untuk menghadirkan sensasi dan pengalaman baru.
Sepertinya, motor terbang ini tidak hanya akan menjadi alat untuk transportasi baru. Namun, motor ini juga nantinya bisa menjadi ikon mobilitas udara.
Baca Juga: Ketahuilah 4 Hal Ini Saat Mencuci Motor, Karena Wajib Dihindari!
Motor terbang atau hoverbike ini dikabarkan hanya akan tersedia dua pilihan warna, yaitu warna merah dan warna hitam. Motor tersebut didesain mirip seperti motor biasa, hanya saja dilengkapi dengan sejumlah baling-baling.
Sayangnya, motor terbang yang disokong Mitsubishi Electric, Kyocera dan Kawasaki Heavy itu belum bisa digunakan di jalan raya yang ada di Jepang karena belum mengantongi izin.
Baca Juga: Begini Cara Pengereman Saat Mengendarai Motor yang Baik dan Benar

Punya Motor Baru? Simak dan Lakukan 5 Tips Ini Agar Mutor Baru Milikmu Awet

Cara Ampuh Mengatasi Motor Matic yang Terasa Belok Sendiri Saat Dikendarai


Kemenag Bikin Peta Jalan Moderasi Beragama, Libatkan Akademisi & Tokoh Agama



Kemensos Dukung Digitalisasi Bansos Agar Penyaluran Tepat Sasaran

Menteri PPPA Ajak Perempuan Berperan Dalam Transisi Energi Berkelanjutan

4 Provinsi Belum Penuhi Kuota, Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025

Askweni Komisi VIII DPR RI: Negara Harus Hadir Atasi Kecanduan Game Online Pada Anak

Lebih Dari 300 Pemda Ikuti Desk Sekolah Rakyat, Siap Dimulai 2025/2026

DitPPA-PPO Bareskrim dan KemenPPPA Bahas Dugaan Eksploitasi Sirkus OCI
