LABVIRAL.COM, Mungkin masih banyak yang awam dengan rem parkir, khususnya para kaum hawa. Rem parkir atau yang biasa juga disebut dengan rem tangan merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Pasalnya, dengan adanya rem parkir atau rem tangan ini, mobilmu tetap aman meskipun berhenti pada saat berada di jalanan yang menanjak.

Kenapa rem parkir atau rem tangan ini sangat aman digunakan pada saat berhenti di jalanan menanjak? Hal ini dikarenakan jika kamu menekan rem parkir, otomatis akan langsung mengaktifkan rem belakang, sehingga mobil pun tidak akan meluncur sendiri.

Baca Juga: Tips Sederhana Parkir Motor Standar 2 Buat Ciwi-ciwi

Namun dibalik keamanan yang diberikan oleh rem parkir atau rem tangan ini, ternyata juga menyimpan bahaya jika terlalu lama dibiarkan aktif. Pasalnya, rem parkir yang terlalu lama aktif dapat membuat kampas rem bisa copot dari pelat atau besi penyangganya.

Kampas rem yang lepas ini biasanya terjadi pada rem belakang jenis tromol, karena memiliki bidang kontak yang lebih panjang daripada rem cakram. Ketika rem tangan aktif, kampas rem akan menempel dengan tromol. Kalau terlalu lama menempel, kampas rem bisa menjadi lengket pada tromol dan kalau dipaksa untuk melaju, kampas rem ini berisiko lepas.

Baca Juga: Tahu Gak, Parkir Motor Standar 2 Itu Punya Manfaat Lain Loh!

Bukan hanya itu saja, risiko kampas rem parkir yang lepas ini akan semakin tinggi jika kondisi terakhir kampas rem masih dalam keadaan basah. Jika sangat basah, kamu disarankan cukup dengan mengganjal saja ban mobil jikalau akan parkir dalam waktu yang relatif lama.

Agar tidak salah dan menimbulkan bahaya, berikut ini Labviral.com akan memberikan kamu tips cara memperlakukan rem parkir yang baik dan benar. Yuk, check this out!

Pastikan bunyi klik pada rem parkir adalah 4 sampai 7 klikan ketika ditarik. Jika lebih dari 7 klik, segera bawa ke bengkel untuk penyetelan ulang.
Usahakan sering menggunakan rem tangan ketika mobil berhenti, baik di waktu di berhenti lampu merah atau berhenti sesaat.