Mitos dan Fakta Transmisi Mobil Matic yang Harus Kamu Tahu

Yusuf Tirtayasa
Rabu 29 Maret 2023, 23:17 WIB
Ilustrasi transmisi matic (Sumber : mitsubishi-motors.co.id)

Ilustrasi transmisi matic (Sumber : mitsubishi-motors.co.id)

Penggunaan transmisi saat macet tergantung pada kenyamanan, tidak harus selalu di posisi N atau selalu menahan di titik D.

3. Mobil matic lebih boros

Mitos yang tidak kalah menghebohkan adalah mobil matic terkenal boros. Faktanya, tidak semua mobil matic demikian. Untuk mobil matic keluaran terbaru justru sudah didesain agar konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dibandingkan mobil manual.

Salah satu faktornya adalah perbandingan gigi cenderung lebih kecil, sehingga putaran mesin lebih konstan. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar akan lebih rendah dari manual.

4. Mobil matic tidak bisa diderek

Mitos lain yang beredar di masyarakat adalah mobil matic tidak bisa diderek. Namun faktanya, mobil matic juga bisa diderek namun ada hal yang perlu diperhatikan. Saat menderek mobil matic, langkah awal ketika akan menderek adalah mengetahui posisi penggerak mobil matic.

Jika mobil berpenggerak depan, maka titik tumpu kedua roda belakang dan yang depan dalam kondisi terangkat, demikian pula sebaliknya. Posisi salah angkat ketika menderek mobil matic dikhawatirkan terjadi kerusakan di sejumlah komponen, seperti katup di dalam transmisi.

Setelah itu, posisikan tuas transmisi di titik N dan mesin dalam kondisi mesin harus dalam keadaan matic selama diderek.

5. Perawatan mobil matic lebih mahal

Mitos yang juga banyak tersebar adalah perawatan mobil matic yang lebih mahal, namun ternyata tidak benar. Selama perawatan dilakukan dengan benar, perawatan mobil matic justru akan memakan biaya lebih murah daripada mobil manual.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini