Cara Deteksi Motor Matic yang Kehilangan Kompresi

Andi Syafriadi
Kamis 30 Maret 2023, 15:21 WIB
Ilustrasi motor matic (Sumber : youtube.com/ RYAN JIPI)

Ilustrasi motor matic (Sumber : youtube.com/ RYAN JIPI)

LABVIRAL.COM- Motor matic yang kehilangan kompresi biasanya terjadi pada motor-motor yang sudah berumur atau pada motor baru yang sudah menempuh kilometer yang tinggi.

Kejadian los kompresi atau kehilangan kompresi yang sering terjadi adalah karena ring piston yang sudah mulai lemah atau bahkan ringnya tidak bisa mekar lagi menempel pada celah piston.

Baca Juga: Motor Baru Asal China Berkapasitas 500 cc, Desain Mirip Triumph Bobber?

Los kompresi juga bisa terjadi karena mesin mengalami overheat. Gejala-gejala yang biasanya dialami pada motor yang kehilangan kompresi salah satunya adalah tarikan motor menjadi berat.

Saat ring piston pada mesin mulai melemah, oli mesin akan ikut masuk kedalam ruang bakar dan ikut terbakar oleh pembakaran mesin. Akibatnya motor akan menjadi berasap putih.

Baca Juga: Cara Oversize Piston Motor agar Minim Getaran dan Risiko Macet

Pembakaran pada mesin yang disertai oli, akan menimbulkan kerak pada dinding piston, karena kerak ini ring piston menjadi sulit mekar menyesuaikan diameter silindernya.

Jika ring piston tiba-tiba tidak bisa mekar, makan mesin motor matic akan sulit untuk dihidupkan. Kejadian ini bisa kamu deteksi dengan mencoba menghidupkan motor menggunakan kick starter.

Saat motor dihidupkan dengan kick starter biasanya akan terasa enteng tidak ada bebannya dan motor tidak akan bisa hidup.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini