LABVIRAL.COM - Suspensi pada sepeda motor atau lebih dikenal dengan shockbreaker tentunya harus dirawat secara rutin agar tidak mudah rusak dan tetap nyaman digunakan saat melewati berbagai macam kondisi jalan. Salah satunya adalah jalanan dengan kondisi yang rusak atau bergelombang.
Saat melewati kondisi jalan rusak atau bergelombang suspensi akan berperan sangat penting untuk meredam getaran supaya pengendara tetap nyaman di atas motornya.
Baca Juga: Tips Ampuh Bikin Shockbreaker Motor Lebih Awet!
Nah, melihat begitu pentingnya suspensi ini, sudah pasti kondisinya harus selalu terawat dan berikut ini tips untuk merawat suspensi pada sepeda motor.
1. Menjaga kebersihan suspensi
Saat suspensi kotor, kotoran yang berada pada suspensi jika tidak dibersihkan bisa membuat inner tube suspensi lecet yang bisa mengakibatkan kebocoran.
Karena itu, bersihkan secara berkala suspensi motor dengan cara rutin mencuci motor. Saat motor terkena air hujan segera bilas motor dan pastikan suspensinya aman, karena air hujan bisa menimbulkan korosi yang akan merusak suspensi.
2. Hindari rute jalan yang kondisinya rusak
Kondisi jalan yang berbatu atau rusak akan memberikan beban tambahan pada suspensi. Semakin sering motor digunakan untuk melewati jalur yang demikian akan mempercepat usia pakai suspensi.
Jika terpaksa harus melewatinya, pengendara motor harus ekstra hati-hati dan wajib mengurangi kecepatan motor supaya bisa mengurangi beban dari suspensi.
Baca Juga: Shockbreaker Depan Motor Bocor? Nih Ciri-Ciri dan Penyebabnya
3. Hindari mengangkut beban yang terlalu berat
Karena sepeda motor memiliki beban maksimal yang diizinkan sesuai dengan anjuran dari pabrik, pastikan saat berkendara untuk selalu memperhatikan beban bawaannya.
Jika terpaksa membawa beban berlebih, maka performa motor tentu saja akan berkurang secara signifikan. Salah satu fungsi yang terganggu akibat bawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi.
4. Mengganti oli suspensi secara berkala
Penggantian oli suspensi secara berkala sangat penting dilakukan terutama bagian depan yang biasanya dilakukan setiap 15.000-20.000 km/1,5 - 2 tahun pemakaian motor (mana tercapai terlebih dahulu).
Motor sering digunakan untuk mengangkut beban yang berat maka oli suspensi harus lebih sering di ganti agar performanya tetap terjaga.