Baca Juga: 3 Tips Praktis Mencegah Overheat pada Mesin Mobil
3. Cek cairan wiper
Hampir sama dengan cairan coolant, pengecekan cairan wiper dapat juga dilihat langsung di tabung reservoir nya.
"Cek air wiper ini sebenarnya cukup penting, karena seringkali diabaikan, tapi ketika kita butuh dan pas habis jadi repot kan. Jadi sebaiknya dicek juga ya, kalua sudah berkurang sebaiknya ditambahkan sampai batas maksimal,” paparnya
4. Cek brake fluid level
Tabung cairannya selalu ada di area mesin sisi driver, baiknya cairan ini juga ada di antara level Max & min. Perhatikan juga cara menutup tutup reservoirnya. Apabila level brake fluid bawah level Min, harap ditambahkan brake fluid yang sesuai spesifikasi pada buku manual.
5. Cek kondisi aki
Umumnya, untuk pengecekan aki menggunakan Battery tester agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.
“Aki itu ada dua, ada yang kering dan ada yang basah. Untuk aki kering itu lebih minim perawatan, tapi kalau yang basah harus dicek air akinya secara berkala,” kata pria yang juga pereli nasional ini.
Tidak hanya cairan di ruang mesin saja yang harus Anda periksa secara rutin, tapi untuk ban juga harus dilakukan pengecekan tekanan angin secara periodik. Hal ini tidak sulit dilakukan sendiri di garasi rumah.