LABVIRAL.COM - Sepeda motor matic di Indonesia saat ini sudah mendominasi di pasar penjualan sepeda motor. Bahkan, tingkat penjualannya sudah melebihi motor bebek dan motor sport.
Para konsumen lebih memilih motor matic karena penggunaannya yang jauh lebih praktis dibandingkan dengan motor jenis lainnya. Harga jual yang ditawarkan pabrikan untuk satu unit motor matic ini juga tergolong murah.
Baca Juga: Mau Beli Motor Bekas? Nih Rumusnya
Namun, dari berbagai kelebihan dari motor matic ini sudah pasti memiliki kelemahannya sendiri. Berikut ini kelemahan motor matic yang harus kamu tahu, sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Rawan terjadi rem blong
Pada motor matic, sering kali dijumpai kasus terjadinya rem blong. Apalagi jika motornya digunakan pada jalur pegunungan yang memiliki trek naik dan turun yang ekstrim.
Terjadinya kasus rem blong pada motor matic ini terjadi karena rem terlalu sering digunakan sehingga terjadi panas berlebih yang mengakibatkan rem blong.
Karena pada motor matic, pengeremannya tidak bisa dibantu dengan engine brake. Karena sudah mengadaptasi transmisi automatic.
2. Ban cepat aus
Sepeda motor matic, umumnya menggunakan velg yang berdiameter kecil. Biasanya menggunakan velg ring 14, 12, dan 13. Velg berukuran kecil ini tentu akan berpengaruh pada putaran roda, karena putarannya akan semakin banyak.
Baca Juga: Rekomendasi Merk Ban Motor Terbaik untuk Harian Maret 2023
Dengan perputaran roda yang lebih banyak ini otomatis membuat ban lebih cepat habis.
3. Penggunaan kick starter yang ribet
Kick starter pada motor matic berbeda dengan kick starter motor bebek ataupun sport. Jika pada motor bebek dan sport kick starternya berada di posisi sebelah kanan mesin, pada motor matic kick starternya berada pada posisi kiri mesin tepatnya pada CVT.
Untuk menghidupkan mesin menggunakan kick starter pada motor matic, motor harus terlebih dahulu di standar tengah, jadi lebih ribet dari motor lain.
4. Boros BBM
Jika dibandingkan dengan motor bebek, motor matic injeksi masih lebih boros. Meskipun saat ini sudah menggunakan teknologi fuel injection, tidak bisa dipungkir motor matic masih lebih boros BBM.
Baca Juga: Simak Tips Hemat Bahan Bakar, Kala Bensin Boros Bikin Jengkel
Karena putaran mesin motor matic jauh lebih tinggi, yang mana ini juga butuh konsumsi bahan bakar yang besar.
5. Perawatan lebih mahal
Jika pada motor bebek dan sport, mengganti oli hanya cukup dengan oli mesin saja. Pada motor matic berbeda, karena pada motor matic oli yang harus di ganti ada dua, oli mesin dan oli gardan.
Selain itu, motor matic sudah menggunakan CVT yang didalamnya terdapat banyak komponen. Sehingga perawatannya jauh lebih mahal dari motor jenis lain.