LabViral.com - Kamu, penggemar otomotif pasti tahu dong kalau di Indonesia pernah ada mobil mini dan lumayan menjadi primadona, yakni Daihatsu Ceria.
Daihatsu Ceria dipasarkan di Indonesia pada 2001. Sayang, umur mobil ini tak panjang. Produksinya di-stop pada 2006.
Sebelum dipasarkan di Indonesia, Daihatsu Ceria lebih dahulu dijual di Malaysia dengan nama Perodua Kancil. Mobil tersebut pertama kali dijual di Negeri Jiran pada 1994, dan terus dijual hingga 2009.
Pernah ngehits pada eranya, dan dimiliki oleh para pasangan muda, spesifikasi mobil ini terbilang imut.
Kapasitas Mesin
Dilansir dari situs daihatsu.co.id, mobil ini masih memakai mesin berkapasitas 850 cc dengan 3 silinder segaris, ED-10, 6 katup, dan SOHC.
Mesin itu bisa bikin Daihatsu Ceria menghasilkan tenaga maksimum sebesar 35 Hp/5.500 RPM, serta torsi maksimum sebesar 63 Nm/3.200 RPM.
Baca Juga: Koleksi Mobil Jenderal Andika Perkasa, Eks Panglima TNI Berharta Rp 179 Miliar
Performa
Sementara itu, untuk performa yang dihasilkan mobil tersebut adalah 35 Hp/5.500 RPM (tenaga maksimum), serta 63 Nm/3.200 RPM (torsi maksimum).
Dengan performa tersebut, Daihatsu Ceria bisa menghasilkan kecepatan hingga 135 km/jam. Sebuah ukuran yang sebetulnya cukup besar untuk ukuran Daihatsu Ceria. Mengapa begitu?
Daihatsu Ceria punya bobot yang ringan, khususnya untuk keluaran 2003. Berat rata-rata Daihatsu Ceria sendiri adalah 1.040 kg.
Kecepatan bisa 135 km/jam
Untuk mobil seberat itu, kecepatan 135 km/jam bisa bikin mobilnya melayang saat dikendarai. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Daihatsu Ceria. Sebab, Daihatsu Ceria tergolong kuat, sehingga tidak akan melayang walaupun dikendarai dengan kecepatan 135 km/jam.