LABVIRAL.COM - Twitter telah mengalami perubahan besar. Bagi banyak pengguna setia, sejak platform berusia 16 tahun itu diambil alih Elon Musk adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk mengurangi penggunaan Twitter, atau bahkan meninggalkannya sama sekali.
Umpan berita, komentar, argumen yang bergerak cepat, peningkatan ujaran kebencian, perubahan fitur yang tidak diinginkan dan peluncuran sistem verifikasi baru yang gagal telah semakin memicu masalah di Twitter.
PHK besar-besaran dan sikap Musk yang kerap melontarkan rencana kebijakan kontroversial dikhawatirkan memicu kesalahan informasi dan masalah teknis yang lebih luas.
Baca Juga: Curhatan Food Vlogger Dirujak Netizen Twitter
Melansir The Washington Post, berikut alternatif menghabiskan waktu saat Anda tidak ingin lagi menggunakan Twitter:
1. Temukan aplikasi untuk membaca berita
Bagi banyak pengguna, Twitter adalah tempat mereka melihat berita yang terjadi secara real time. Alih-alih melihat Twitter, Anda dapat mengunduh aplikasi agregasi berita di beranda ponsel Anda, seperti aplikasi Berita Apple atau Google Berita.
Keduanya menyertakan berbagai pilihan outlet dan sumber berita lokal, yang dapat menjadi yang pertama melaporkan peristiwa di wilayah mereka seperti penembakan atau bencana.
2. Berlangganan Buletin untuk dapat wawasan dan hiburan dari para ahli
Salah satu keseruan dari Twitter adalah Anda dapat membaca pemikiran orang-orang yang menarik secara gratis. Akademisi, pakar hukum, reporter, komikus, dan orang-orang yang telah mengabdikan hidup mereka pada topik khusus semuanya berbagi kecemerlangan mereka dengan cara yang dapat diakses.
Untungnya, banyak yang memposting pemikiran yang sama, lebih mendalam, di tempat lain. Yakni dengan mendaftar buletin.
Anda juga dapat mendukung pembuat konten di situs seperti Patreon dan Ko-fi, yang memungkinkan Anda membayar jumlah yang berbeda untuk mengakses konten mereka. Ikuti mereka di situs media sosial besar lainnya, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan LinkedIn.
Terakhir, berlangganan podcast yang menampilkan orang-orang cerdas, lucu, dan informatif yang sama seperti yang Anda temukan di Twitter.***
