LABVIRAl.COM - Menjelang hari raya Idul Fitri, para pemudik biasanya mulai mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung untuk bertemu keluarganya.

Bagi para pemudik dari arah Jakarta ke daerah Jawa Tengah yang melewati jalur Pantura Indramayu, wajib berhati-hati karena ada hal yang harus diwaspadai saat melewati Pantura Indramayu, yakti kemacetan.

Baca Juga: Persiapan Mudik, Ketahui Penyebab Rem Mobil Bunyi Berdecit

Setidaknya, di jalur Pantura Indramayu ada lima titik kemacetan yang harus diwaspadai para pemudik. Lima titik kemacetan tersebut merupakan lokasi pasar tradisional yang aktivitasnya bisa menghambat kendaraan di jalur mudik Pantura.

Pasar tradisional di Jalur Pantura Indramayu yang kerap menjadi titik kemacetan adalah Pasar Sukra, Pasar Patrol, Pasar Eretan, Pasar Cilet dan Pasar Telukagung.

Kemacetan yang diprediksi akan terjadi di Jalur Pantura Indramayu ini terjadi karena adanya kenaikan jumlah pemudik yang mencapai 123,8 juta orang atau 45,8 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 85 juta orang saja yang mudik.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi One Way Hingga Contraflow Saat Mudik Lebaran 2023

Hal ini terjadi karena, di tahun 2023 sudah tidak diberlakukan lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat pandemi Covid-19 sebelumnya.

Selain karena kemacetan, hal lain yang perlu diwaspadai saat mudik melewati jalur Pantura Indramayu adalah banyak kondisi jalan yang bergelombang dan bekas tambalan.

Pastikan para pemudik yang melewati jalur tersebut agar berhati-hati dan segera beristirahat jika merasa lelah demi keselamatan berkendara.***