LABVIRAL.COM - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berjenis ultra fast charging pertama di Indonesia sebelumnya sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi di Bali.
SPKLU ultra fast charging tersebut digunakan untuk mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan keterangan dari PLN, SPKLU dengan jenis ultra fast charging ini memiliki keunggulan dapat melakukan pengisian kendaraan listrik dengan kapasitas di atas 90 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari posisi nol persen alias kosong.
Baca Juga: Pemudik Mobil Listrik Tak Perlu Khawatir! PLN Sediakan SPKLU di Jalur Mudik
Selain itu SPKLU ultra fast charging juga sudah dilengkapi dengan fitur stimulant charger dengan daya 200 kilo Watt (kW) yang memungkinkan untuk mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
Dengan adanya fitur stimulant charger ini, otomatis distribusi beban listrik yang dialirkan secara dinamis kepada dua mobil yang sedang melakukan pengisian daya.
SPKLU ultra fast charging ini juga sudah menerapkan standarisasi IP (Ingress Protection) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah, serta desain yang padat dan ergonomis mampu memberikan 96 persen efisiensi daya untuk penghematan energi.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023 dengan Kendaraan Listrik, Berikut Daftar Rest Area yang Menyediakan SPKLU
Sedangkan untuk tingkat keamananya tentu sangat terjamin karena sudah tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik.
