LABVIRAL.COM-Suka mendengar istilah facelift dan all new pada mobil keluaran terbaru, kan?
Istilahnya ini bikin bingung. Bagaimana membedakan mana yang mengalami facelift dan mana yang masuk kategori all new.
Nah, mari kita cari tahu pengertiannya dilansir dari daihatsu.co.id
Penjelasan Facelift dan All New
1. Dari segi bahasa
Perbedaan pertama, dari kedua istilah tersebut bisa dilihat dari segi arti bahasa. Facelift sendiri jika diartikan secara bahasa berarti penyegaran penampilan. Sedangkan all new memiliki arti semuanya baru.
2. Secara teknis
Perbedaan kedua, bisa dilihat dari segi teknis. Secara teknis, facelift merupakan suatu bentuk penyegaran desain mobil namun tidak dilakukan secara menyeluruh. Facelift hanya mengubah sedikit desain dari interior ataupun eksterior kendaraan.
Biasanya pada mobil dengan jenis facelift, hanya mengubah desain dari grille, headlight, tail light, ataupun strip mobil. Serta terkadang menambahkan sebagian fitur baru.
Sedangkan all new, mengubah desain kendaraan secara keseluruhan. Baik itu dari segi desain interior, eksterior, fitur, rangka kendaraan hingga kode sasis, sehingga penampilan mobil benar-benar berubah dan berbeda jauh dari tipe sebelumnya.
Baca Juga: Daftar Harga MPV Toyota Terbaru, Buat Kamu yang Cari Mobil Multiguna
Baca Juga: Hatchback, MPV, SUV, Hingga Komersial, Berikut Daftar Harga Mobil Daihatsu Terbaru
Baca Juga: Dari Sedan Toyota, Cek Spesifikasi dan Harga Vios, Camry dan Corolla Altis Terbaru
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga 2 Mobil Sport Toyota yang Gak Cocok Buat Orang Miskin
3. Tujuan pembuatannya
Perbedaan ketiga, terletak pada tujuan pembuatannya. Tujuan utama dibuatnya facelift untuk meningkatkan penjualan. Dengan adanya facelift, konsumen akan lebih tertarik dengan kendaraan yang dijual karena penampilannya lebih keren.
Selain itu, tujuan dilakukannya facelift, untuk mengisi sementara waktu ketika produsen mobil sedang membuat kendaraan tipe all new.
Seperti diketahui, pembuatan kendaraan dengan tipe all new membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal tersebut terjadi karena desain kendaraan diubah secara total, agar penampilannya terlihat lebih segar, dan keren.
Selain itu, biaya produksi yang dikeluarkan juga terbilang besar karena produsen membutuhkan riset terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan, agar kendaraan tipe all new dapat diterima oleh khalayak ramai.