Karena, sepeda motor ini memiliki komponen yang cukup banyak seperti komponen kelistrikan, maka komponen tersebut juga perlu mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Tips Merawat Ban Tubeless Sepeda Motor Agar Lebih Awet

Salah satu komponen kelistrikan yang perlu mendapatkan perawatan adalah saklar stater elektrik. Saklar stater elektrik ini merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan mesin motor.

Jika saklar stater ini jarang mendapatkan perawatan, bisa-bisa motor menjadi sulit dihidupkan menggunakan starter elektriknya, meskipun aki motor dan dinamo staternya dalam kondisi yang baik.

Untuk posisinya sendiri, saklar stater elektrik sepeda motor umumnya terdapat di stang sebelah kanan dekat dengan gas motor. Posisi saklar starter ini sangat rawan terkena kotoran, debu, dan air sehingga perlu mendapatkan perawatan.

Nah, kali ini Rodanesia.com akan memberikan beberapa tips merawat saklar starter elektrik sepeda motor.

1. Membersihkan saklar

Saklar starter sepeda motor terletak pada posisi yang sangat rawan terkena kotoran, debu dan air, terlebih pada cuaca yang tidak menentu, saklar starter akan menjadi lebih cepat kotor.

Karena itu, saklar perlu dibersihkan secara berkala agar stater tetap mudah digunakan. untuk membersihkannya sendiri bisa dilakukan dengan cara menyemprot bagian saklar stater menggunakan cairan khusus pembersih seperti WD.

Cairan pembersih ini bisa menghilangkan kotoran seperti di starter elektrik motor sehingga menjadikan saklar starter tetap awet.

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Motor yang Sering Kehujanan

2. Hindari modifikasi berlebihan

Selain membersihkan saklar secara rutin, tidak melakukan modifikasi yang terlalu berlebihan pada komponen kelistrikan sepeda motor juga sangat berpengaruh pada keawetan starter.

Karena, modifikasi komponen kelistrikan yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan. Modifikasi yang berlebihan juga bisa membuat starter elektrik sepeda motor menjadi tidak berfungsi.