LABVIRAL.COM - Selain mengganti oli mesin secara berkala, para pemilik kendaraan roda empat juga harus melakukan penggantian pada filter oli. Karena pada dasarnya, filter oli memiliki fungsi yang tidak kalah penting dari komponen lainnya di kendaraan. Filter oli mesin pada mobil memiliki fungsi untuk membersihkan oli mesin sebelum disalurkan ke semua komponen internal mesin.
Penggantian filter oli mobil biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli mesin, walaupun ada beberapa pandangan yang mengatakan bahwa penggantian filter oli setiap dua kali penggantian oli mesin.
Mengganti filter oli adalah hal yang penting karena jika kamu lupa menggantinya, masalah akan timbul; mulai dari filter yang tersumbat dan sirkulasi oli pun jadi terhambat.
Nah, berikut gejala-gejala yang Labviral.com rangkumkan untuk menjadi penanda kalau kamu harus segera mengganti filter oli.
Baca Juga: Filter Oli Mesin Mobil Harus Diganti , Cek Tanda-tandanya
Mesin overheat
Filter oli yang sudah tidak bagus bisa berdampak pada suplai oli yang diterima mesin mobil. Semakin sedikit oli yang masuk ke mesin, maka mesin semakin tak menerima pelumasan untuk mencegah gesekan antarkomponen saat bergerak.
Gesekan-gesekan dari komponen bergerak yang terbuat dari bahan logam ini akan menghasilkan panas dengan cepat. Jika panas ini tak dapat didinginkan dengan oli, maka dapat menyebabkan mesin overheat. Pengemudi juga mungkin akan banyak melihat lampu "Check Engine" menyala.
Baca Juga: Banyak yang Belum Ngeh, Berapa Kali Ganti Filter Oli Mobil?
Tekanan oli menurun
Salah satu penyebab tekanan oli menurun dapat terjadi karena filter oli bocor, maupun tersumbat, sehingga mencegah oli masuk ke mesin. Tekanan oli yang terlalu rendah akan menyebabkan distribusi tidak lancar. Komponen mesin akan mengalami kekurangan pada pelumas. Hal ini dikarenakan tidak ada oli yang tersalurkan. Jika keadaan ini terjadi terus menerus, maka mesin dapat mengalami overheat. Lebih parahnya, bisa jadi kendaraan akan turun mesin.