LABVIRAL.COM - Air radiator merupakan hal penting pada kendaraan bermotor, terutama pada mobil. Apabila mesin mobil panas dan beresiko overheat, air radiator memiliki tugas untuk mendinginkannya agar kendaraan tidak mogok. Bagi pemilik kendaraan, tentunya tahu bahwa air radiator memiliki warna yang berbeda.

Warna air radiator yang biasa beredar di pasaran memiliki warna berbeda, diantaranya merah, hijau, kuning dan biru. Bagi orang awam mungkin bingung, kenapa air radiator memiliki warna yang berbeda. Apakah fungsinya juga berbeda?

Baca Juga: Tutup Air Radiator Itu Penting Dirawat Loh Bro!

Dalam kandungan air radiator, terdapat zat kimia sakti agar dapat melakukan pekerjaannya dengan maksimal. Di antaranya, rush inhibitor, ethylen glicol, Sodium 2-enthyl hexanote, diethlyn dan sodium sneodecanote.

Bahan-bahan kimia sakti itu berguna untuk menaikan titik didih air dan juga mencegah karat. Kedati demikian, bahan kimia tersebut rupanya tidak akan memberikan warna tersendiri. Untuk itu, perbedaan warna air radiator tidak memiliki khasiat yang berbeda.

Baca Juga: Ciri Tutup Air Radiator Rusak, Ketahui Juga Efek dan Bahayanya

Warna yang dimiliki oleh air radiator pasaran bukan menunjukan tingkat kualitas atau manfaatnya. Perbedaan warna air radiator hanyalah sebagai pembeda dengan cairan lainya ketika ada kebocoran pada mesin kendaraaan. Artinya, penguna kendaraan bisa langsung mengidentifikasi ketika kendaraan mengalami bocor pada bagian mesin, apakah bocor itu dari oli, air AC atau air radiator.

Hal itu juga disampaikan oleh Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, yang menyebutkan bahwa warna air radiator yang berbeda berfungsi sebagai penunjuk saja.

"Betul, air radiator dari pabrikannya dibuat berwarna sebagai penunjuk kalau ada kebocoran," katanya.