LABVIRAL.COM - Arus mudik kembali menjadi normal semenjak beberapa tahun vakum karena pendemi Covid-19. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini banyak pengendara yang memakai mobil listrik saat mudik lebaran.
Terlebih, penjualan mobil listrik meningkat pesat pada tahun 2022 silam. Angka penjualan ini lebih tinggi dibanding pada tahun 2021. Terlihat masyarakat sudah mulai tertarik untuk mencoba mobil listrik.
Selain itu, satu lagi yang baru adalah Pemerintah, melalui Kementerian PUPR dan PLN juga sudah menyediakan fasilitas untuk pengendara mobil listrik. Fasilitas ini berupa SPKLU atau tempat pengisian daya mobil listrik di sepanjang ruas jalan tol yang dilalui pemudik.
Namun, ternyata ada cara agar pengemudi mobil listrik bisa lebih hemat mengkonsumsi daya lho.
1. Mode Berkendara ECO
Menggunakan mode berkendara ECO bisa membuat konsumsi baterai mobil lostrik lebih minim. PR dan Media Manager PT Sokonindo Automobile, Acmad Rofiqi mengungkapkan, bahwa pemakaian mode berkendara ECO lebih memaksimalkan jarak tempuh.
"Pemilihan mode berkendara akan mempengaruhi jarak tempuh," kata Achmad mengutip dari Gridoto.
Baca Juga: Pemudik Mobil Listrik Tak Perlu Khawatir! PLN Sediakan SPKLU di Jalur Mudik
2. Hindari Gaya Berkendara Agresif
Achmad juga mengingatkan kepada pengendara untuk menghindari gaya berkendara agresif. Terlebih jika ingin menempuh jarak yang cukup jauh.
Selain itu, penggunakan mode SPORT pada mobil listrik juga bisa menjadi pemicu boros daya. Sehingga, Achmad mengingatkan agar pengendara tidak menggunakan mode tersebut.
"Mode berkendara SPORT akan membuat baterai lebih cepat terkuras karena memberikan akselerasi yang lebih baik," bebernya.
3. Kurangi Pemakaian AC di Suhu Paling Dingin
Terakhir Achmad menyarankan agar suhu AC tidak disetel pada suhu paling dingin. Karena akan menyebabkan kompresor AC bekerja lebih keras, yang tentunya lebih banyak menyedot daya dari baterai mobil listrik. "Meskipun minor, tetapi tetap berpengaruh ke jarak tempuh mobil listrik," pungkasnya.***