LABVIRAL.COM - Melakukan perawatan kendaraan setelah mudik lebaran wajib dilakukan, tak terkecuali bagi kamu yang menggunakan sepeda motor.

Hal ini supaya performa mesin selalu dalam kondisi prima setelah melakukan perjalanan jarak jauh.

Tentunya ada beberapa komponen motor yang harus dicek setelah motor dipakai untuk menempuh jarak jauh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini komponen motor yang perlu diperiksa setelah digunakan untuk perjalanan jauh.

1. Rem

Rem berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju sebuah kendaraan.

Saat melakukan perjalanan mudik, kampas rem rentan mengalami aus karena harus bekerja berat saat menerjang kemacetan atau ketika harus melakukan hard braking saat ingin berhenti mendadak.

Maka dari itu, pastikan kondisi kampas rem masih bagus dan masih layak untuk digunakan.

2. Oli

Umumnya oli wajib diganti saat motor telah menempuh jarak 1500-3000 km. Dengan mengganti oli secara rutin, maka sama dengan memelihara fungsi mesin motor dengan baik.

Ketika motor digunakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh, seperti mudik, tidak ada salahnya untuk mengganti oli lebih cepat dari jadwal biasanya.

3. CVT

CVT (Continously Variable Transmission) berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Bagi kamu yang menggunakan sepeda motor matic, wajib untuk mengecek kondisi komponen yang satu ini. Adapun bagian CVT motor matik yang wajib diperiksa, yaitu roller, v-belt, dan kampas kopling.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Kesalahan Penggunaan Rem Pada Motor Matic

4. Ban

Ban motor jadi bagian komponen yang tidak boleh dilewatkan untuk diperiksa. Selama perjalanan mudik, motor telah melewati kontur jalan yang berbeda-beda, sehingga berpotensi membuat perubahan bentuk pada ban.

Untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan pengendara, seperti ban bocor atau terjadinya kecelakaan, maka kamu perlu memeriksa keausan pada ban.

Apabila ban motor sudah melewati batas Tread Wear Indicator (TWI), sebaiknya segera ganti dengan ban yang baru. 

5. Kelistrikan

Kelistrikan pada motor juga tidak boleh dilewatkan. Jika arus listrik pada motor bermasalah, maka bisa membuat sejumlah komponen menjadi bermasalah. Misalnya, pada lampu utama, lampu sen dan klakson akan terganggu, bahkan bisa membuat tidak dapat digunakan.

Pastikan sistem kelistrikan masih dalam kondisi terbaik. Jangan lupa, cek dan pastikan juga tegangan aki masih dalam batas aman dan tidak ada kabel atau soket yang bisa membuat korsleting.

6. Karburator atau injektor

Setelah melakukan perjalanan mudik jarak jauh, jangan lupa juga untuk mengecek bagian injektor atau karburator. Apabila kondisi komponen ini sudah kotor, kamu harus membersihkannya supaya suplai bensin ke ruang bakar lancar.

7. Kaki-kaki motor 

Terakhir, cek kondisi kaki-kaki motor. Mulai dari pelek, ruas jari-jari pelek, termasuk sokbreker depan dan belakang. Ketika motor digunakan untuk perjalanan jauh, maka dapat mempengaruhi kondisi kaki-kaki pada motor.

Untuk itu, segera periksa kaki-kaki pada motor ke bengkel terdekat demi kenyamanan berkendara.***