LABVIRAL.COM – Radiator adalah salah satu komponen yang vital dalam sistem mesin pendinginan mobil. Sebagi sistem pendingin, radiator bertugas untuk menjaga kestablian suhu ruang bakar mesin mobil agar tetap bekerja secara optimal dan tidak mengalami overheat atau kelebihan panas. Perlu diketahui kalau radiator berisi cairan pendingin yang mampu menyerap suhu panas dari mesin.
Pengguna mobil mungkin pernah sesekali mengalami kebocoran pada radiator.
Biasanya, radiator bocor karena komponen ini sudah berumur. Radiator yang berusia empat atau lima tahun biasanya akan lebih sering bermasalah karena dindingnya telah aus, sehingga terjadi retak atau bocor. Namun tak hanya itu, bisa saja karena radiator tersumbat oleh kotoran atau debu sehingga menghambat masuknya air ke dalam mesin mobil.
Agar lebih waspada, Labviral.com memberimu tanda-tanda kebocoran pada radiator.
Baca Juga: Air Radiator Mobil Kenapa Beda-beda Warna Ya Gaes?
Bercak pada air radiator
Air radiator yang dijual di pasaran memiliki berbagai macam warna seperti merah, biru, hijau, sampai kuning. Ternyata, warna air radiator ini bukan sebagai hiasan, namun berfungsi sebagai tanda bila ada kebocoran pada sistem pendingin. Bila terdeteksi adanya bercak pada air radiator yang tidak bersih, maka bisa dipastikan terjadi kebocoran di radiator tersebut.
Baca Juga: Radiator Mobil Bocor, Jangan Sampai Terjadi Saat Mudik Deh!
Volume air radiator
Untuk tanda pertama, kamu bisa mengecek volume air radiator yang tiba-tiba berkurang dratis. Karena air radiator akan menguap akibat tekanan sehingga mesin panas dan mengeluarkan cairan melalui celah-celah radiator yang bocor. Kebocoran sekecil apapun akan terdeteksi dan akan mempengaruhi volume air radiator. Seperti yang diketahui, sistem pendingin mesin memiliki tekanan yang cukup besar saat suhu mulai naik.
Baca Juga: Tutup Air Radiator Itu Penting Dirawat Loh Bro!
Indikator suhu
Setiap mobil memiliki indikator suhu mesin untuk memantau apakah terjadi masalah pada sistem pendingin atau tidak. Panas yang tidak normal biasanya diakibatkan dari radiator yang bocor. Ketika air radiator bocor, pendinginan mesin pun menjadi tidak maksimal.
"Suhu mesin yang terus naik seiring mobil berjalan menjadi tanda bahwa ada kerusakan pada sistem pendingin," ucap Didi Ahadi, Technical Service Toyota-Astra Motor (TAM).
Air radiator akan menguap karena radiator yang bocor sehingga sistem pendingin akan kehilangan cairan yang berfungsi menyerap panas. Lakukan perbaikan segera bila memang radiator bermasalah.***