IEA Prediksi Peningkatan Penjualan Mobil Listrik, China Paling Agresif

Yusuf Tirtayasa
Jumat 28 April 2023, 13:44 WIB
Cara Mengisi Daya Mobil Listrik di Stasiun Bahan Bakar Saat Perjalanan Jauh (FOTO: Pexels.com)

Cara Mengisi Daya Mobil Listrik di Stasiun Bahan Bakar Saat Perjalanan Jauh (FOTO: Pexels.com)

LABVIRAL.COM - Seiring dengan bertambahnya peminat mobil listrik, setidaknya hampir satu dari lima mobil yang dijual di pasar global tahun ini adalah mobil listrik (EV).

Terlebih, harga mobil listrik juga cukup turun untuk menyaingi mobil bermesin pembakaran di Amerika Utara dan Eropa.

Mengutip dari Reuters, Kamis (27/4/2023), Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi bahwa penjualan mobil listrik akan meningkat. Ini berdasarkan data yang telah ditampung oleh IEA beberapa tahun belakangan.

Menurut pandangan tahunan IEA, China merupakan negara yang cukup intens menghasilkan mobil listrik. Terlebih, China juga telah mendapatkan penjualan baterai listrik dan hibrida plug-in sekitar 60 persen tahun lalu.

Baca Juga: 5 Keunggulan Mobil Listrik yang Bikin Nyaman

Direktur Eksekutif IEA, Fatig Birol mengatakan, bahwa meningkatnya peminat kendaraan listrik ksalah satunya adalah karena Undang-undang Pengurangan Inflasi AS. Apalagi aturan tersebut mendukung industri hijau dan mensubsidi pembelian EV pada warganya 

“China juga melihat harga untuk beberapa model EV yang lebih kecil merayap lebih rendah ke arah yang setara dengan mesin pembakaran mereka,” kata kepala kebijakan teknologi energi IEA, Timar Guell.

Penjualan mobil listrik secara global diperkirakan akan melonjak 35 persen tahun ini menjadi 14 juta, kata laporan itu, yang terdiri dari 18 persen pasar mobil penumpang, naik dari hanya 4 persen pada tahun 2020.

“Harapan kami saat ini adalah bahwa kita dapat melihat paritas harga pada mobil listrik kecil dan menengah di pasar Amerika Utara dan Eropa di suatu tempat di pertengahan 2020-an... untuk mobil yang lebih besar seperti SUV dan pikap, paritas pembelian kemungkinan akan datang. nanti, mungkin hingga tahun 2030-an," kata Guell.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini