LABVIRAL.COM - Hand brake atau biasa disebut dengan rem tangan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga mobil tetap diam saat berhenti dan terparkir entah itu di posisi menurun atau menanjak. Jika kamu sering mengaktifkan rem tangan, bisa jadi mobilmu tak bisa diam.
Hal itu biasanya terjadi pada mobil dengan rem tangan konvensional. Selain itu, rem tangan memang tidak sepakem dan semaksimal rem kaki dalam menghentikan laju mobil. Kebiasaan sering lupa menurunkan tuas rem tangan ini akan membuat laju mobil terasa berat dan menurunnya tenaga mesin saat dijalankan.
Baca Juga: Parkir Sebaiknya Jangan Pakai Rem Tangan Ya!
Apabila terus kamu paksakan untuk berjalan dalam kondisi rem tangan masih aktif, itu akan berdampak buruk pada komponen yang ada pada rem, salah satunya kampas. Untuk itu, sebelum kamu menjalankan mobil kesayanganmu, sebaiknya mengecek rem tangan terlebih dahulu. Berikut Labviral.com rangkumkan dampaknya:
Kampas rem cepat habis
Risiko lain yang terjadi saat kamu lupa menurunkan rem tangan adalah kampas rem bakal cepat habis karena terus-terusan terkikis ketika mobil melaju di jalanan. Alhasil, harus dilakukan penggantian di bengkel. Tanda bahwa kampas sudah tipis yakni muncul bunyi decitan.
Baca Juga: Servis Rem Mobil, Sebaiknya Kapan Ya?
Kualitas minyak rem menurun
Dampak lain yang akan dihadapi adalah penurunan kualitas minyak rem. Hal tersebut terjadi ketika rem tangan tetap aktif dan digunakan saat melaju, sehingga menumbulkan panas yang berlebihan akibat gesekan antara akram dengan kampas rem.
Sistem rusak
Ketika rem tangan yang masih belum rilis dipaksa untuk berjalan, maka akan mengakibatkan sistem rusak. Sistem rem di sini meliputi kampas rem, tromol mapun piringan cakram, selang-selang dan lainnya bisa rusak karena bekerja dalam kondisi tidak normal. Jika rusak, maka perbaikannya tentu akan memakan waktu.
Baca Juga: 3 Ciri Kampas Rem Mobil Sudah Lelah, Bakal Kerja Keras Saat Mudik
