LABVIRAL.COM – Salah satu teknologi yang sudah banyak diadopsi oleh produsen mobil untuk produk terbarunya adalah penggunaan Electric Power Steering atau yang biasa disingkat EPS. Tak semua mengetahui apa itu Electric Power Steering, salah satunya orang awam yang tidak paham dengan istilah yang beredar di dunia otomotif.

Electric Power Steering atau EPS adalah teknologi perkembangan dari power steering hidraulik. Pada teknologi hidraulik, pompa power steering akan terus bekerja saat mesin hidup bahkan juga bisa saat mobil tak bergerak. Tentu, hal itu menyebabkan tenaga terus terpakai, jadi kerja mesin akan percuma.

Baca Juga: 5 Setir Mobil Dunia Ini Super Nyeleneh, Ada yang Seperti Melayang!

Perbedaan Electronic Power Steering dengan fitur power steering konvensional terletak pada tenaga penggerak setirnya. Hydraulik power steering menggunakan tenaga hidrolik, sementara Electronic Power Steering menggunakan tenaga yang didapat dari motor listrik untuk membantu pengemudi mengendalikan setir.

Perlu dipahami kalau Electric Power Steering bekerja tidak melibatkan mesin. Tentu saja ada kelebihan dan juga kekurangan dari penggunaan Electric Power Steering ini, yang diantaranya sudah dirangkumkan oleh Labviral.com untuk kamu:

Baca Juga: Tipe Setir Ternyata Juga Sangat Beragam, Apa Saja?

Kelebihan Electronic Power Steering

• Tidak memerlukan perawatan khusus atau free maintenance.
• Memiliki fungsi yang sama saja dengan powersteering konvensional yakni memperingan setir kemudi ketika dibelokkan.
• Lebih hemat bahan bakar, sebab yang memutar powersteering adalah listrik, berbeda dengan model hidrolik yang menggunakan putaran mesin sehingga beban mesin menjadi lebih berat.
• Bebas dari penggantian oli powersteering sebab memang tidak membutuhkan oli dalam penggunaannya.
• Membuat kendaraan lebih stabil saat melaju dengan kecepatan tinggi, karena fungsi powersteering ini akan sedikit diperberat sehingga setir tidak mudah goyah.

Baca Juga: Apa yang Didapatkan Saat Kursus Setir Mobil Untuk Pemula?

Kekurangan Electronic Power Steering

• Setir terasa sedikit lebih berat dibanding powersteering hidrolik.
• Ongkos perbaikan mahal dan prosesnya rumit, karena electric power steering harus membongkar batang kemudi terlebih dahulu.
• Ketika terjadi kerusakan tiba tiba di jalan, biasanya setir akan mengunci. Hal ini sangat berbahaya jika mobil yang kamu sayangi melaju dengan kecepatan yang lumayan. Namun jangan khawatir,  kerusakan electric power steering terbaru sangat jarang terjadi.
• Jika komponen ini sampai rusak, biaya kamu harus menyiapkan dana yang lumayan besar untuk penggantiannya.
• Agar tidak gampang rusak, kamu perlu teliti dalam soal perawatan Electric Power Steering. Karena kerusakan EPS biasanya adalah kelalaian pengguna. Salah satu cara untuk merawatnya adalah jangan suka ngebut di jalanan yang rusak, berlubang, serta jalan yang bergelombang.***