LABVIRAL - Menyetir dengan posisi tak nyaman dalam jangka waktu yang lama pasti akan memengaruhi kondisi tubuh pengemudi. Otot tubuh akan terasa kaku, dan dalam beberapa kasus bisa sampai menghalangi aliran darah yang kemudian sampai pada titik terberat bisa mendatangkan penyakit tertentu.
Maka, kamu jangan pernah menganggap sepele hal tersebut. Sepelenya adalah, kamu bisa kehilangan konsentrasi saat berkendara. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena posisi mengemudi yang keliru akan menyebabkan badan menjadi lelah dan pegal.
Untuk mengatasi rasa lelah dan pegal selama berkendara, kamu bisa mengatur posisi duduk serta melakukan peregangan otot. Seperti yang sudah dirangkumkan Labviral.com untukmu kali ini:
Baca Juga: Terlalu Lama Mengetik Bikin Kamu Pegal dan Nyeri Tangan? Begini Cara Obatinya
Jarak duduk dengan setir
Sesuaikan jarak antara tubuhmu dengan setir; jangan terlalu dekat atau terlalu jauh. Jarak ideal rata-rata sekitar 26 cm. Semakin tinggi seseorang, semakin jauh jaraknya. Untuk roda kemudi yang dilengkapi dengan tilt steering, aturlah juga posisi setir ke atas dan ke bawah sesuai dengan kenyamanan kamu.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Konsentrasi Mengemudi, Biar Kamu Makin Peka dan Sensitif
Posisi jok dan kaca spion
Tak hanya jarak duduk, ternyata posisi jok juga perlu diperhatikan. Sebelum memulai perjalanan, apalagi perjalanan yang panjang, sebaiknya kursi jok jangan terlalu disandarkan ke arah belakang. Hal itu akan membuat sensasi alami untuk duduk. Kaca spion pun harus diatur. Agar ketika kamu harus melihat ke arah belakang atau samping, tidak perlu melakukan banyak gerakan.
Baca Juga: Yang Mau Belajar Mengemudi Truk, Yuk Pemula Merapatlah!
Posisi tangan pada setir
Dengan posisi setir yang sudah diatur senyaman mungkin, kamu selanjutnya disarankan untuk meletakkan tangan kanan pada setir di posisi searah jam 3 dan tangan kiri di posisi searah jam 9. Atur juga posisi kedua siku tangan agar sedikit menekuk, namun tetap tidak membuatmu kesulitan bergerak.