Walaupun jenisnya terbagi menjadi dua, namun cara kerjanya hampir sama yakni melepaskan panas pada media udara ataupun air pendingin. Lebih tepatnya, suhu panas yang ada pada oli mesin ini akan dipindahkan ke udara bebas atau kecairan pendingin mesin sehingga suhu oli yang mengalir dalam oil cooler menjadi bersuhu yang lebih rendah.
Setelah berubah, oli ini akan dipompa masuk kedalam mesin untuk selanjutnya melumasi dan menyerap panas yang dihasilkan mesin. Setelah keluar dari putaran mesin, oli bersuhu panas ini akan kembali masuk ke dalam oil cooler untuk kembali didinginkan. Hal tersebut akan terus berulang karena memang seperti itu cara kerjanya.***