LABVIRAL.COM - Pecah ban mobil bisa terjadi kapanpun, tanpa bisa diduga, seperti saat mobil melindas benda tajam. Masalahnya, pecah ban menjadi salah satu sumber kecelakaan di jalan, lantaran kamu tidak tahu bagaimana bereaksi ketika ban mobil pecah.
Untuk menghadapi situasi seperti ini, kamu diharuskan untuk tenang, agar bisa menghadapi dan meminimalisir risiko yang ada di depan mata supaya pengemudi dan penumpang tetap aman.
Baca Juga: Ban Selip Saat Musim Hujan, Kamu Harus Kuasai Triknya
Berikut tips yang sudah dirangkum oleh Labviral.com untuk tidak panik jika mengalami ban pecah saat berkendara:
1. Kunci utama tak boleh panik
Ban mobil pecah bisa diatasi dengan tips-tips khusus, asalkan kamu jangan panik. Kepanikan hanya akan membuat pikiranmu tak jernih dan mengganggu pengambilan keputusan. Karena ini kejadian yang berbahaya, maka jangan panik dulu.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Mobil Tetap Berkilau di Musim Hujan, Kasih Tau Gak Nih?
2. Hindari pengereman mendadak
Jangan melakukan pengereman saat terjadi ban pecah, karena pengereman mendadak akan membuat mobil hilang kendali. Lebih tepatnya, ketika rem diinjak, maka bobot mobil akan berpindah ke depan dan setir akan semakin menarik kearah ban yang pecah tersebut.
Baca Juga: Link Download Game PPSSPP Harvest Moon: Boy & Girl Terupdate 2023, Bisa Untuk Pengguna Android
3. Lakukan engine braking
Cara terbaik untuk mengurangi kecepatan saat terjadi ban pecah adalah dengan menggunakan engine braking. Engine braking adalah teknik memperlambat kecepatan kendaraan dengan cara mengandalkan putaran mesin. Engine braking dapat dilakukan dengan melakukan down shift atau menurunkan gigi transmisi mobil.
Baca Juga: Mari Kenali Arti Warna dan Fungsi Kabel Kelistrikan pada Mobil Yuk!
4. Lepaskan pedal gas.
Lepaskan pedal gas dan biarkan kecepatan dari kendaraanmu turun dengan sendirinya. Kalau kecepatan sudah mulai berkurang, secara perlahan arahkan kendaraan ke kiri jalan. Kamu bisa mulai sedikit demi sedikit menekan pedal rem, namun jangan lupa nyalakan lampu sein ke kiri.
Baca Juga: Apa Itu Baby Blues? Kenali Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
5. Kemudi harus lurus
Rasakan ban sebelah mana yang pecah. Jika ban depan, kamu harus menahan arah kemudi agar tetap lurus lebih kuat karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah. Kalau ban belakang yang pecah, relatif tidak menyulitkan karena kontrol tetap ada di ban depan yang tidak bermasalah.***