Sebelum Beli Motor Bekas, Ini 7 Tips Penting yang Wajib Kamu Tahu

Yowan R
Rabu 15 Maret 2023, 10:20 WIB
Ilustrasi dealer motor bekas (Sumber : kurniamotor)

Ilustrasi dealer motor bekas (Sumber : kurniamotor)

LABVIRAL.COM - Semakin berkembangnya duni otomotif, semakin banyak juga pabrikan motor memproduksi berbagai varian sepeda motor, mulai dari matic, bebek hingga sport.

Meskipun demikian, tak jarang masyarakat akan memilih motor bekas atau motor seken dari pada harus membeli motor baru dengan berbagai alasan dengan tujuan yang sama yaitu sebagai alat transportasi.

Dari berbagai jenis sepeda motor yang beredar di pasaran, salah satu jenis motor yang paling banyak dipilih jika dibeli dalam kondisi bekas adalah motor matic. Karena, motor ini memang menjadi jenis motor favorit di Indonesia dengan tingkat penjualannya yang tertinggi.

Baca Juga: Tips Merawat Saklar Stater Sepeda Motor Agar Tidak Cepat Rusak

Tapi perlu diingat, untuk membeli motor bekas ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja hal-hal tersebut?

1. Menentukan jenis motor

Hal yang paling utama sebelum membeli motor bekas adalah menentukan jenis motor. Jika tidak menentukan pilihan terlebih dahulu jenis motor apa yang akan dibeli, kalian akan kesulitan saat memilih motor bekas ke tempat penjualannya.

Sesuaikan pilihan motor berdasarkan kebutuhan dan selera. Selain itu, kalian juga perlu menyesuaikan dengan biaya yang kalian punya.

2. Cari informasi harga

Agar tidak tergiur dengan harga yang murah, kalian perlu mencari tahu informasi terkait harga motor yang kalian inginkan. Karena setiap jenis dan model motor harganya akan berbeda tergantung dari kondisinya. Caranya bisa dengan cek harga pasaran motor dari kawan, kerabat, serta sosial media.

Baca Juga: Tips Merawat Ban Tubeless Sepeda Motor Agar Lebih Awet

3. Pilih penjual yang jujur

Memastikan penjual jujur juga penting. Bagaimana caranya? Yang paling mudah jika membelinya di situs jual-beli online, cari review terbaik dari pelanggan sebelumnya.

Jika membeli langsung, gali informasi si penjual dari orang-orang terdekat atau referensi yang pernah membeli ke mereka.

4. Periksa surat kendaraan

Tak hanya memeriksa kondisi motor. Kamu juga perlu memeriksa surat-surat motor tersebut. Surat atau berkas yang bisa kamu cek adalah STNK dan BPKB. Periksa surat tersebut, kemudian cocokan dengan nomor rangka dan nomor mesin pada motor tersebut.

5. Periksa kondisi fisik motor

Saat surat dan nomor rangka dirasa aman, Selanjutnya kamu bisa memeriksa bagian fisik motor tersebut. Kondisi fisik motor yang bagus bisa dilihat langsung dengan mata. Kondisi yang bagus tentu saja bebas goresan, penyok, atau retak yang menjadi tanda-tanda motor pernah jatuh atau bertabrakan.

Untuk memeriksa kondisi ini, sebaiknya kamu mengajak teman atau saudara yang lebih paham agar tidak terkecoh dengan kondisi bodi yang sudah direparasi.

6. Periksa oli

Selanjutnya kaalian juga bisa memeriksa kondisi oli. Apakah oli masih baik atau sudah berkurang. Oli yang baik pasti bisa meredam suara mesin. Jika oli berkurang, periksa keseluruhan mesinnya. Apakah ada kebocoran atau tidak.

7. Uji jalan

Agar lebih yakin dengan kondisi motor yang akan kamu beli. Kamu juga disarankan untuk mengujinya terlebih dahulu.

Nyalakan motor dalam kondisi idling untuk mengetahui suara mesinnya. Mesin yang berisik biasanya menunjukan mesin motor mengalami masalah. Jika mesin dirasa aman kamu bisa mencoba mengendarainya untuk merasakan suspensi dari motor tersebut.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait
Tech

5 Tips Merawat Ban Motor Saat Musim Hujan

Senin 13 Maret 2023, 19:33 WIB
5 Tips Merawat Ban Motor Saat Musim Hujan
Berita Terkini