Jadi pastikan keuanganmu sudah sehat terlebih dahulu dan tertata. Namun, meskipun finansialmu sudah terasa aman, kamu tetap harus teliti dalam memilih di mana kamu harus berinvestasi.
Baca Juga: Mengenal Investasi Syariah dan Sistem yang Digunakan
2. Tentukan Tujuannya Terlebih Dahulu
Saat kamu ingin berinvestasi, pastikan kamu sudah memahami tujuan-tujuan dari keuangan yang ingin kamu capai dalam beberapa waktu kedepan.
Di mana terdapat beberapa jenis investasi berdasarkan waktunya, yaitu jangka pendek, jangka menengah, ataupun jangka panjang.
Setelah mengetahui hal tersebut, kamu harus menyesuaikan jenis apa yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Setelah menentukan tujuan, tentukan pula kebutuhan dana untuk merealisasikannya. Kita bisa memulai proses investasi setelah memahami kebutuhan dana.
Baca Juga: Cuan Besar Modal Kecil, Yuk Coba Investasi Bitcoin
3. Pahami Risiko Investasi
Setiap jenis investasi memiliki risiko, untuk itu kamu harus memahami risiko pada jenis investasi yang kamu pilih.
Mengetahui risiko yang mungkin terjadi membuatmu dapat lebih meminimalisir risiko. Selain itu, kamu juga bisa lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
Ada dua jenis risiko dalam investasi, yaitu sistematis dan nonsistematis. Sistematis merupakan risiko yang sama sekali tak bisa dihindari, contohnya perubahan tingkat suku bunga, pesaing usaha dan inflasi.