Sedangkan risiko non-sistemik dinyatakan sebagai risiko yang masih bisa dihindari, dengan cara diversifikasi instrumen investasi.
Risiko tersebut antara lain adalah, risiko bisnis, risiko likuiditas, dan risiko tuntutan hukum.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Investasi Syariah yang Patut Kamu Coba, Ada Obligasi!
Itulah beberapa hal yang setidaknya harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Pastikan kamu sudah mengetahui jenis, risiko, hingga cara berinvestasi yang baik agar tujuan mendapatkan keuangan yang sehat dapat tercapai. Semoga bermanfaat.