Jenis-jenis Investasi Jangka Panjang, Emas dan Asuransi Diantaranya

Dian Eko Prasetio
Jumat 17 Maret 2023, 22:31 WIB
Ilustrasi jenis-jenis investasi jangka panjang (Sumber : Instagram/@investor.muda)

Ilustrasi jenis-jenis investasi jangka panjang (Sumber : Instagram/@investor.muda)

LABVIRAL.COM - Investasi jangka panjang merupakan kegiatan atau langkah penanaman modal atau aset dalam kurun waktu yang lama atau paling sedikit lebih dari lima tahun.

Investasi ini merupakan investasi yang cukup banyak dilakukan oleh masyarakat. Investasi ini juga baik bagi para anak muda untuk dapat menyiapkan kehidupan yang jauh lebih baik di masa mendatang.

Pada umumnya, alasan dari seseorang yang melakukan investasi agar para investor yang sudah menaruh asetnya dalam jangka panjang, bisa mempunyai penghasilan tetap tanpa harus bekerja atau yang disebut juga sebagai penghasilan pasif.

Baca Juga: Catat! Ini Makanan yang Pantang dan Dianjurkan untuk Anak Terkena Tipes

Adapun contoh dari investasi jangka panjang yaitu seperti dana pendidikan, biaya membeli hunian dan lain sebagainya.

Selain tujuan yang telah disebutkan tadi, sebenarnya masih ada beberapa alasan mengapa investasi jangka panjang menjadi salah satu investasi yang cukup banyak digemari para investor.

Terdapat beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa kamu lakukan, berikut Labviral.com sebutkan jenis-jenis investasi jangka panjang. Yuk disimak!

Baca Juga: Saat Panik Menyerang, Lakukan 6 Cara Ini Agar Tetap Tenang

1. Investasi Saham

Saham adalah surat berharga sebagai bukti pemilik modal menjadi bagian dari kepemilikan aset ataupun perusahaan yang mengeluarkan saham.

Saham adalah suatu surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan baik Perseroan maupun investor korporat. Laba dari saham yaitu deviden, tetapi investor ekuitas juga dapat menjual serta membeli saham untuk mendapatkan keuntungan.

Investasi saham merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang. Untuk dapat investasi saham, perlu modal besar.

Seiring berkembangnya teknologi, investasi saham mudah diaplikasikan oleh kalangan muda sekalipun karena cenderung memberikan profit yang lebih besar dari investasi lain.

Baca Juga: 6 Risiko Investasi Jangka Panjang

2. Investasi Reksadana

Sama seperti saham, reksadana juga surat berharga yang mewakili suatu aset atau klaim aset.

Adapun keuntungan dari investasi reksadana yaitu terdapat beberapa pilihan antara lain saham, obligasi dan pasar mata uang yang dapat disesuaikan dengan dana dan risiko.

Investasi reksadana cocok bagi mereka yang terjun di dunia bisnis. Reksadana juga cocok untuk pemula, karena investasinya dilakukan oleh manajer investasi. Kita hanya menerima untungnya saja.

Investasi reksadana merupakan jenis investasi yang memiliki jangka waktu panjang, dapat dijumpai pada produk reksadana saham dengan jangka waktu lima tahun, reksa dana campuran selama 3-5 tahun dan reksadana pendapatan tetap dengan masa 1-3 tahun.

Baca Juga: Ketahui, Ini Gejala Tipes pada Orang Dewasa

3. Investasi Obligasi

Sama seperti yang lainnya, obligasi ajuga surat berharga utang dari peminjam kepada pemberi pinjaman.

Investasi ini cocok untuk para pebisnis maupun pengusaha, karena mereka dapat memperoleh dana untuk meningkatkan usahanya. Adapun jangka waktu yang ditawarkan pada investasi obligasi yaitu 2 sampai 3 tahun. 

4. Investasi Emas 

Investasi emas merupakan salah satu investasi yang paling sering dipilih, karena investasi emas dianggap lebih menguntungkan setiap tahunnya. Karena dapat dimulai kapan saja untuk membeli emas.

Investasi ini memberikan keuntungan hingga 12% dalam jangka panjang. Investasi emas jenis investasi jangka panjang yang memiliki risiko rendah.

Baca Juga: Berbeda dengan Tipes, Lalu Apa Gejala Penyakit Tifus?

5. Investasi Properti, Tanah atau Bangunan

Investasi properti merupakan jenis investasi jangka panjang yang dianggap menguntungkan, sebab harga tanah setiap tahunnya mengalami kenaikan.

Misalnya, membeli tanah ataupun sebuah rumah kemudian dirawat. Lima sampai sepuluh tahun mendatang baru di jual asset properti dan harganya akan mengalami kenaikan.

Tapi perlu kamu ingat, investasi ini memerlukan modal yang besar. Namun dengan potensi pengembalian juga yang besar.

Baca Juga: Obesitas Dapat Menurunkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui

6. Investasi di Asuransi

Asuransi merupakan jenis investasi jangka panjang yang mempunyai risiko kecil akan kerugian, kerusakan dan lain-lain.

Fungsinya adanya perlindungan atau proteksi baik asset maupun jiwa tergantung dengan asuransi yang akan dipilih.

7. Investasi Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka merupakan salah satu investasi yang dapat diambil keuntungannya ketika sudah mencapai waktu yang ditentukan.

Ketentuan waktu sudah disepakati antara kedua belah pihak yaitu investor dengan perusahaan investasi.

Contoh tabungan berjangka seperti auto debet. Manfaat dari investasi ini untuk biaya masa depan apabila jiwa sudah mulai lemah tinggal duduk di rumah saja.

Baca Juga: Menjadi Soundtrack Habibie & Ainun 3, Lirik Lagu 'Kamu dan Kenangan' Miliki Makna Kisah Cinta Sejati

Nah, itu dai jenis-jenis investasi jangka panjang yang bisa kamu pilih, sebelum memilih jenis investasi, penting untuk kamu menyesuaikan segala kebutuhan dan kesanggupan kamu.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait
Bisnis

6 Risiko Investasi Jangka Panjang

Jumat 17 Maret 2023, 22:16 WIB
6 Risiko Investasi Jangka Panjang
Berita Terkini