Baca Juga: 10 Tips Buat Usaha Kecilmu Sukses, Dijamin Ampuh!
Sekilas, pekerjaannya memang mirip dengan influencer. Keduanya sama-sama memasarkan produk atau layanan milik sebuah brand tertentu. Namun faktanya, kedua profesi itu berbeda.
Beberapa hal yang membedakan influencer dengan afiliator:
Pertama, influencer dipilih oleh brand untuk mempromosikan produknya, sedangkan afiliator mendaftar secara mandiri pada suatu program afiliasi.
Kedua, penghasilan influencer berasal dari bayaran dengan jumlah yang disepakati dengan brand. Kalau afiliator, pendapatannya berupa komisi dari setiap penjualan produk yang berhasil dilakukan.
Ketiga, influencer mendapatkan bayaran sebelum membuat konten promosi yang disetujui dengan brand. Sementara itu, afiliator mendapatkan komisi setelah mempromosikan dan berhasil menjual produk.
Keempat, tugas influencer selesai setelah membuat konten pemasaran untuk brand pada periode tertentu sesuai ketentuan kerjasama. Sedangkan, afiliator bisa terus menjual produk sesuai dengan keinginan selama tidak melanggar ketentuan program.
Nah, itu dia arti afiliator yang perlu Anda pahami. Bagaimana? Tertarik untuk bekerja menjadi afiliator ?