LABVIRAL.COM - Salah satu pekerjaan yang menjanjikan adalah menjadi afiliator. Selain mudah memulainya, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta dari profesi tersebut. Selain itu, pekerjaan ini juga bisa dilakukan dari rumah.

Tampaknya memang menggiurkan, namun sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan afiliator? Seperti apa kerja yang dilakukan oleh afiliator dan bagaimana memulainya?

Tenang, berikut ini Labviral.com akan coba ulas lebih jauh tentang apa itu afiliator, sebagaimana dilansir laman niagahoster.co.id.

Afiliator merupakan sebutan orang yang mengikuti program afiliasi, sebuah program kerjasama suatu brand dengan orang lain yang nantinya memberikan imbalan berupa komisi yang besarannya ditentukan oleh pihak brand.

Baca Juga: 8 Tips Atur Keuangan untuk Orang Tua Baru

Tugas utama kamu sebagai afiliator, adalah mengajak orang agar mau membeli produk milik brand yang program afiliasinya kamu ikuti.

Nah, agar orang lain mau untuk membeli produk, kamu harus aktif dan rajin mempromosikan produk tersebut di media sosial, baik itu melalui konten online seperti blog dan video di sejumlah medsos seperti youtube, tiktok, Instagram dan lain-lain.

Contohnya, Kamu menulis ulasan di blog tentang keunggulan suatu produk dan mengajak pembaca untuk membelinya melalui link yang sudah kamu cantumkan.

Link tersebut berisi kode referral khusus yang kamu dapatkan setelah mendaftar program afiliasi. Kamu harus menggunakan link tersebut agar terhitung sebagai penjualanmu yang berhasil dan kamu bisa mendapat komisi.

Baca Juga: 10 Tips Buat Usaha Kecilmu Sukses, Dijamin Ampuh!

Sekilas, pekerjaannya memang mirip dengan influencer. Keduanya sama-sama memasarkan produk atau layanan milik sebuah brand tertentu. Namun faktanya, kedua profesi itu berbeda.

Beberapa hal yang membedakan influencer dengan afiliator:

Pertama, influencer dipilih oleh brand untuk mempromosikan produknya, sedangkan afiliator mendaftar secara mandiri pada suatu program afiliasi.

Kedua, penghasilan influencer berasal dari bayaran dengan jumlah yang disepakati  dengan brand. Kalau afiliator, pendapatannya berupa komisi dari setiap penjualan produk yang berhasil dilakukan.

Ketiga, influencer mendapatkan bayaran sebelum membuat konten promosi yang disetujui dengan brand. Sementara itu, afiliator mendapatkan komisi setelah mempromosikan dan berhasil menjual produk.

Keempat, tugas influencer selesai setelah membuat konten pemasaran untuk brand pada periode tertentu sesuai ketentuan kerjasama. Sedangkan, afiliator bisa terus menjual produk sesuai dengan keinginan selama tidak melanggar ketentuan program.

Nah, itu dia arti afiliator yang perlu Anda pahami. Bagaimana? Tertarik untuk bekerja menjadi afiliator ?