Jangan Tertipu! Kenali Modus-modus Penipuan Jual Beli Rumah

Dian Eko Prasetio
Rabu 22 Maret 2023, 01:10 WIB
Ilustrasi modus penipuan jual beli rumah (Sumber : Pinterest.com)

Ilustrasi modus penipuan jual beli rumah (Sumber : Pinterest.com)

LABVIRAL.COM - Mempunyai rumah merupakan impian setiap orang, banyak orang menabung dengan waktu yang lama untuk membeli rumah impian. Tentu saja hal tersebut dikarenakan harga rumah yang tidak semurah harga sepeda motor. 

Sadar akan harganya yang cukup tinggi, untuk itu kamu sebaiknya berhati-hati jika ingin membeli rumah. Jangan sampai kamu salah membeli atau terkena modus-modus penipuan.

Berbicara modus penipuan, kamu perlu tahu banyak modus penipuan jual beli rumah yang tentu saja hal tersebut sangat merugikan dan juga meresahkan. 

Kenali modus-modus penipuan jual beli rumah agar kamu tidak rugi. Yuk disimak penjelasan berikut!

Baca Juga: Tips Membeli Rumah, Aman dari Modus Penipuan

Modus harga murah

Modus yang paling umum dan sering terjadi, yaitu harga rumah yang murah di bawah pasaran pada umumnya. Biasanya pelaku akan mengincar seorang yang tampak tergesa-gesa dan mudah tertarik dengan harga yang murah.

Pelaku akan meminta kamu untuk membayar uang secara cash atau transfer dengan dalih uang muka bahkan bisa juga meminta bayaran full dengan alasan rumahnya banyak yang mengincar. 

Jika ada yang seperti itu, kamu jangan tergesa-gesa membeli ya, karena membeli rumah tidak seperti membeli kacang, terdapat beberapa prosedur. Jadi jangan kemakan omongan rumahnya akan cepat laku.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dipelajari di Bisnis Makanan Sehat, Yuk Kepoin!

Perumahan fiktif

Penipuan perumahan fiktif juga sering terjadi, para penipu juga suka memasang iklan dengan spanduk perencanaan pembangunan rumah, juga menyebarkan brosur ke wilayah sasaran mereka.

Jika ada yang tertarik mereka akan meminta untuk membayar uang muka yang cukup tinggi, dengan dalih untuk biaya pembangunan.

Sebaiknya  kamu lakukan pemeriksaan terkait  kredibilitas developer perumahan sebelum membeli rumah.

Periksa juga track record pengembang dengan cara melihat perumahan yang pernah dibangun agar kamu mengetahui kualitas bangunannya.

Baca Juga: 5 Trend dan Desain Rumah yang Banyak Diminati Milenial

Listing palsu

Untuk membeli rumah, kamu harus hati-hati terhadap para pelaku listing palsu. Mereka cukup cerdas dan bermain rapih, bisa memasang iklan di berbagai media sosial, mereka bisa membajak iklan properti untuk membuat seolah listing mereka legal bukan penipuan.

Ciri mereka ialah, saat mereka akan terburu buru memaksamu untuk mentransfer uang sebagai uang muka.

Mereka juga bisa meminta kamu untuk menandatangani surat tanpa pengacara atau notaris. Namun ketika kamu mengajak survei rumah mereka akan menggunakan seribu alasan.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dipelajari di Bisnis Makanan Sehat, Yuk Kepoin!

Rumah tidak sehat

Banyak pembeli rumah yang tertipu karena hanya melihat tampilan luar yang dianggap bagus, padahal kamu tidak tahu bagaimana kondisi sebenarnya rumah tersebut.

Biasanya pelaku akan memanfaatkan seseorang yang tidak banyak mengetahui prosedur pembelian rumah.  Kamu perlu melakukan pengecekan yang super teliti. 

Karena biasanya si penipu akan berusaha menutupi segala kekurangan rumah dengan berbagai cara, seperti mengecat ulang tembok yang rapuh, menyembunyikan instalasi kabel listrik tak layak pakai, dan lain sebagainya.

Untuk terhindar dari penipuan ini, sebaiknya kamu mengajak profesional untuk mengecek seluruh kondisi rumah.

Periksa kondisi bangunan, saluran air, listrik, dan hal mendetail lainnya. Jangan sampai kamu baru mengetahui kekurangan rumah tersebut ketika sudah kamu  tempati.

Baca Juga: Mau Pensiun di Bawah Usia 40 Tahun? Ikuti Strategi Berikut

Perumahan syariah

Perumahan syariah memang cukup menarik, karena membeli rumah dengan sistem syariah itu tanpa riba. Sehingga menguntungkan, tapi sayangnya keunggulan tersebut digunakan oknum untuk menipu orang.

Biasanya modus ini mempunyai ciri, harga tanah kavling atau perumahan sangat murah. Para penipu biasanya juga memberikan tawaran DP kecil, cicilan yang ringan, serta rumah ready stock. Namun, ketika diminta menunjukan legalitas, mereka akan berusaha untuk menghindar. 

Modus pelelangan rumah

Modus pelelangan rumah biasanya menawarkan rumah dengan harga yang lebih miring, dengan iming iming rumah hasil sitaan bank, bahkan mereka juga enggan sungkan menunjukan sertifikat yang sebenarnya sertifikat tersebut palsu.

Untuk menghindari modus lelang rumah, sebaiknya kamu mengecek kembali legalitas dari pihak yang mengadakan lelang. Jangan lupa juga untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait jual beli rumah lelang.

Baca Juga: Tips Membeli Rumah, Aman dari Modus Penipuan

Agen properti palsu

Modus penipuan yang terakhir biasanya datang dari agen properti palsu, agen properti palsu tidak memiliki kredibilitas yang jelas. Mereka akan tergesa gesa meminta kamu untuk mentransfer uang, setelah itu mereka akan menghindar. 

Jika ingin menggunakan, agen properti pastikan kamu memilih agen yang jelas kredibilitasnya, dan juga memiliki ulasan atau penilaian yang baik dari banyak orang.

Nah, itu dia modus-modus penipuan jual beli rumah, yang sebaiknya kamu ketahui, agar dapat berhati-hati saat hendak membeli rumah. Semoga bermanfaat ya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini