Sebab tidak ada istilah booking. Penjual bisa saja langsung menyerahkan tanah kepada pembeli yang berani membayar tunai.
Baca Juga: Tips Membeli Rumah, Aman dari Modus Penipuan
Kunjungi situs jual beli terpercaya
Selain informasi dari teman, tetangga, atau orang yang dikenal, Anda dapat membeli tanah dari situs jual beli properti. Tetapi ingat, kunjungi situs jual beli properti yang terpercaya untuk menghindari penipuan.
Pastikan juga status penjual yang tanahnya Anda incar, sudah terverifikasi. Jika terjadi kasus penipuan, Anda dapat melacak data penjual secara lengkap.
Survei langsung ke lokasi
Gak mau kan beli kucing dalam karung, begitupun dengan membeli tanah. Biar bisa lihat wujudnya, lebih baik survei atau datangi langsung ke lokasi.
Hal ini untuk menghindari penipuan, bila Anda menemukan penawaran tanah dari agen marketing yang tidak Anda kenal, baik offline maupun online.
Survei langsung akan membantu Anda melihat lebih jeli peluang pengembangan tanah tersebut beberapa tahun mendatang, jika belum punya gambaran untuk saat ini.
Dengan begitu, uang yang nantinya Anda keluarkan tidak akan menjadi investasi yang buntung. Misalnya, tanah yang ingin Anda beli dekat dengan stasiun kereta, sehingga sangat pas untuk dijadikan tempat tinggal ataupun bangun kontrakan.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dipelajari di Bisnis Makanan Sehat, Yuk Kepoin!
Cek kelengkapan dokumen tanah, pajak, dan pemiliknya
Jangan abaikan poin yang satu ini. Surat-surat sangat krusial dalam jual beli properti termasuk tanah. Tujuannya untuk menghindari sengketa di masa depan.