Seperti yang sudah disampaikan di atas, memilih manajer investasi tidak boleh sembarangan. Sebab dana kamu taruhannya.
Selain itu, agar kamu tidak tertipu investasi ilegal dari perusahaan kaleng-kaleng dengan segala bujuk rayu. Berikut tips memilih manajer investasi yang tepat:
1. Cek legalitas perizinan
Investasi ilegal masih menghantui masyarakat. Kalau tidak hati-hati, kamu bisa jadi korbannya. Sebelum mempercayakan uangmu pada manajer investasi, cek dulu legalitas perusahaan manajer investasi.
Apakah resmi terdaftar dan diawasi OJK atau tidak. Waspada juga dengan penipuan yang mencantumkan logo OJK. Seolah-olah punya izin resmi.
Untuk itu, pastikan kamu mengecek daftar nama manajer investasi legal melalui website OJK sebelum berinvestasi. Jika tidak ada, berarti perusahaan tersebut ilegal.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis yang Bisa Jadi Mesin Uang Bagi Pensiunan PNS
2. Lihat kredibilitas dan kinerjanya
Manajer investasi seharusnya dapat mengelola dana investasi, sehingga memberikan kamu keuntungan maksimal. Bukan malah sebaliknya, merugikan nasabah.
Namun faktanya masih ada manajer investasi yang demikian. Dikelola secara serampangan, penggelapan dana, dan kasus lain yang bikin nasabah bangkrut.
Perhatikan rekam jejak yang seperti ini, baik itu di masa kini maupun di masa lalu. Jangan pilih manajer investasi dengan rekam jejak buruk. Sudah ketahuan jeleknya, masih dipilih karena tergiur keuntungan besar.
Sebelum menaruh dana, cek kinerja manajer investasi lewat portofolio hasil investasi yang pernah dan sedang dikelola. Bisa juga dengan cara meminta langsung kepada perusahaan.