LABVIRAL.COM - Salah satu risiko pemanfaatan pinjaman online atau biasa disingkat dengan istilah pinjol memang harus diwaspadai.
Apakah kamu sudah tahu apa saja risiko jika gagal bayar pinjol OJK? Pinjol belakangan ini memang lagi marak dan populer di Indonesia.
Banyak masyarakat yang memanfaatkan pinjol sebagai alternatif mencari dana dengan mudah dan cepat. Namun, di balik kemudahan itu, ada risiko yang harus diwaspadai.
Salah satu risiko yang mengintai tersebut adalah gagal bayar. Jika sudah gagal bayar, akan ada risiko yang mengintai. Lalu, apa saja risiko bagi kamu yang terjebak jeratan hutang?
Baca Juga: 5 Cara agar Pinjol Tidak Sebar Data Pribadi Sembarangan
Berikut ini adalah beberapa risiko yang harus dihadapi ketika sudah masuk tahap gagal bayar:
1. Blacklist SLIK OJK
Salah satu risiko ketika gagal bayar yang harus diterima adalah blacklist SLIK OJK. Lembaga tempat peminjaman akan melaporkan data para debitur yang tidak mau melakukan pembayaran terkait pinjaman yang menunggak.
Lembaga pinjaman akan melaporkan ke OJK dan data kamu akan dimasukan ke dalam daftar hitam layanan pinjaman.
2. Denda bunga bisa sampai 100 persen
Risiko yang harus ditanggung berikutnya adalah semakin bertambahnya denda. Gagal bayar ini memang menyebabkan jumlah pinjaman semakin meningkat.