Fase 3: AIDS
Fase ketiga ini merupakan fase terberat dari infeksi HIV. Pada fase ini, tubuh hampir kehilangan kemampuannya untuk melawan penyakit. Hal tersebut dikarenakan jumlah sel darah puth berada jauh di bawah normal.
Tanda-tanda dari HIV/AIDS ini adalah berat badan menurun drastis, sering demam, mudah lelah, diare kronis, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga: Solusi Atasi SIM Card yang Tidak Terbaca pada Ponsel
Penyait yang terjadi pada penderita HIV/AIDS seperti:
- Infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan
- Pneumonia
- Toksoplasmosis
- Meningitis
- Tuberkulosis
- Kanker, seperti limfoma dan sarkoma kaposi
Baca Juga: Politisi Demokrat Ini Dikerubuti Netizen Gegara Sebut Moeldoko 'Bapak Begal Partai'
Pencegahan HIV
Penyakit ini memang bisa ditangani sedini mungkin. Infeksi dari VIV itulah kunci utama supaya kondisi virus tidak berkembang menjadi AIDS yang berbahaya.
Salah satu cara untuk terhindar dari HIV adalah dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Mengurangi perilaku berisiko seperti seks bebas dan menggunakan jarum suntik bergantian juga harus diperhatikan.
Pencegahan lainnya bisa dilakukan pada saat melakukan hubungan seksual, usahakan gunakan alat pengaman seperti kondom. Tak hanya itu saja, kalau bisa tidak sering gonta-ganti pasangan.***