Apa Itu HIV? Kenali Gejala, Penyebab hingga Cara Mencegahnya

Zahwa Elia Azzahra
Sabtu 03 Juni 2023, 23:47 WIB
Ilustrasi orang dengan HIV/AIDS. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

Ilustrasi orang dengan HIV/AIDS. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

LABVIRAL.COM - Apa itu HIV? Pertanyaan ini banyak dilontarkan warga Indonesia di mesin pencarian Google.

HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus merusak sistem kekebalan tubuh. Jenis virus ini menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, yakni jenis sel darah putih.

Semakin banyak sel darah puth yang dihancurkan, maka aan semakin lemah daya tahan tubuh.

Baca Juga: Soal Perkembangan Kasus Dugaan Hoaks Denny Indrayana, Begini Kata Polisi

Banyak orang yang menganggap jika HIV adalah AIDS, dan begitupun sebaliknua. Padahal, seseorang yang terinfeksi HIV tidak selalu akan berujung pada AIDS jika status infeksi HIV cepat terdeteksi dan ditangani.

Gejala dan Tanda-tanda HIV/AIDS

Orang dengan HIV tidak tahu jika mereka sedang terinfeksi. Hal tersebut dikarenakan gejala dan tanda-tanda HIV/AIDS pada tahap awal memang sering tak menimbulkan gejala berat.

Untuk mengetahui gejala HIV/AIDS ini dibedakan menjadi 3 fase, yakni:

Fase 1: infeksi HIV akut

  • Sariawan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Radang tenggorokan
  • Hilang nafsu makan
  • Nyeri otot
  • Ruam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Berkeringat

Baca Juga: Ganjar Pranowo Disandingkan dengan Kepemimpinan Prabu Siliwangi, Panca: Lebay

Fase 2: fase laten HIV

Fase ini, penderita HIV/AIDS tidak menunjukkan tanda dan gejala yang khas. Bahkan, penderita masih merasa sehat. Pada fase kedua ini sel darah putih berkurang drastis sehingga gejala yang lebih parah akan muncul.

Baca Juga: Sindiran Menohok Dede Budhyarto ke Anies Baswedan: Nonton Formula E Beli Tiket Biasa, Kunjungan ke Daerah Pakai Private Jet Mewah

Fase 3: AIDS

Fase ketiga ini merupakan fase terberat dari infeksi HIV. Pada fase ini, tubuh hampir kehilangan kemampuannya untuk melawan penyakit. Hal tersebut dikarenakan jumlah sel darah puth berada jauh di bawah normal.

Tanda-tanda dari HIV/AIDS ini adalah berat badan menurun drastis, sering demam, mudah lelah, diare kronis, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Solusi Atasi SIM Card yang Tidak Terbaca pada Ponsel

Penyait yang terjadi pada penderita HIV/AIDS seperti:

  • Infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan
  • Pneumonia
  • Toksoplasmosis
  • Meningitis
  • Tuberkulosis
  • Kanker, seperti limfoma dan sarkoma kaposi

Baca Juga: Politisi Demokrat Ini Dikerubuti Netizen Gegara Sebut Moeldoko 'Bapak Begal Partai'

Pencegahan HIV

Penyakit ini memang bisa ditangani sedini mungkin. Infeksi dari VIV itulah kunci utama supaya kondisi virus tidak berkembang menjadi AIDS yang berbahaya.

Salah satu cara untuk terhindar dari HIV adalah dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Mengurangi perilaku berisiko seperti seks bebas dan menggunakan jarum suntik bergantian juga harus diperhatikan.

Pencegahan lainnya bisa dilakukan pada saat melakukan hubungan seksual, usahakan gunakan alat pengaman seperti kondom. Tak hanya itu saja, kalau bisa tidak sering gonta-ganti pasangan.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini