Pencegahan stunting pada anak perlu dilakukan sejak masa kehamilan. Anak yang mengalami pertumbuhan sejak di dalam kandungan akan berisiko mengalami stunting saat balita kelak.
Pencegahan stunting bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi saat mengandung.
"Selama hamil, pastikan Bumil mengonsumsi cukup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, Bumil juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin dan mineral, yakni zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D," tutur Dr Dia sebagaimana dikutip Labviral.com dari fkkmk.ugm.ac.id.
Baca Juga: Berapa Lama Kucing Hamil dan Tahapan Kehamilan yang Perlu Diketahui
Untuk mencukupi asupan nutrisi di atas guna mencegah stunting pada anak, Ibu Hamil perlu mengonsumsi beragam jenis makanan sehat bergizi seimbang, seperti ikan, telur, daging, seafood, kacang, biji-bijian, susu, keju, yoghurt, serta aneka buah dan sayuran.
Rutin melakukan pemeriksaan kandungan adalah hal yang tidak kalah penting dalam mencegah stunting pada anak. Pemeriksaan rutin selama kehamilan diperlukan untuk memantau tumbuh kembang janin, dan mendeteksi apabila terdapat masalah pada janin atau kesehatan Ibu Hamil.
Dengan demikian, dokter bisa melakukan penanganan lebih awal, agar anak tidak mengalami stunting dan menjaga kondisi kesehatan Ibu Hamil tetap baik. Kegiatan bincang Raisa Radio pagi ini dimoderatori oleh dr. Endah Rahmawati, MA, PhD.***