LABVIRAL.COM - Menjalani hidup sendiri sebagai jomblo memang tidak mudah, apalagi ketika dihadapkan dengan berbagai pertanyaan “Sudah punya pacar?”, “Kapan nikah?”, “Usia sudah matang kok belum nikah-nikah?” dan berbagai pertanyaan lainnya.
Tidak cuma disitu saja, terkadang melihat teman-temanmu sudah memiliki pasangan, kemana-mana dengan pacar atau bahkan pendamping hidup bikin tingkat kegalauanmu makin akut, lalu rasa kesepian pun mulai melandamu.
Baca Juga: 10 Film yang Diprediksi Menjadi Film Terbaik Oscar 2024, Ada Barbie dan Oppenheimer
Status 'jomblo' cenderung diberikan pada seseorang yang belum memiliki pasangan dan biasanya kesepian, tidak memiliki pasangan karena keadaan, gencar mencari pacar, bosan sendirian, hingga iri ketika melihat orang lain bermesraan.
Oleh karena itu, LabViral.com menghimpun rekomendasi 5 Film Indonesia yang Cocok Ditonton oleh Para Jomblo. Berikut daftarnya.
Love for Sale
Film ini menceritakan Richard Wijaya (diperankan oleh Gading Marten) merupakan seorang pemimpin perusahaan percetakan berusia 41 tahun yang telah menjomblo dalam waktu yang lama. Status tersebut ia lalui usai mengalami gagal cinta.
Suatu ketika, salah satu teman Richard yang bernama Rudy (Rizky Mocil) akan melangsungkan pernikahan. Seluruh temannya pun menantang Richard untuk datang ke pesta pernikahan Rudy dengan membawa seorang pasangan. Meski bingung, Richard menerima tantangan itu.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Thailand Romantis, Punya Cerita Menyentuh dan Memikat Hati
Dirinya kemudian menemukan sebuah aplikasi penyedia jasa teman kencan dan dipertemukan dengan seorang wanita muda bernama Arini Kusumah (Della Dartyan).
Seharusnya, kontrak Richard dengan Arini habis setelah pesta pernikahan tersebut usai. Namun, sebuah kesalahan administrasi mencatat Arini dikontrak selama 45 hari. Richard dan Arini pun kemudian tinggal satu atap untuk 45 hari ke depan.
Berbagai perhatian dari Arini terus membuat Richard semakin jatuh hati. Apa yang akan terjadi usai kontrak itu habis? Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Jomblo (2017)
Film ini menceritakan Agus Garniwa (diperankan Ge Pamungkas), yang ke-jomblo-an membuat dia tak bisa memiliki gandengan saat wisuda.
Selain itu, hidupnya sehari-hari hanya dihabiskan bersama tiga sahabatnya yakni Dony (Richard Kyle), Bimo (Arie Kriting), dan Olip (Deva Mahenra) serta membantu Teh Guti (Deswita Maharani) di toko roti.
Pada suatu ketika, Agus bertekad harus memiliki kekasih. Hal ini tentu didukung tiga sahabatnya yang memiliki keunikan karakter. Bimo adalah seorang pria yang punya percaya diri tingkat tinggi. Dia memanfaatkan semua platform media sosial dan fitur chatting untuk kenalan.
Lain Bimo, lain pula Olip yang terkesan tegas karena memiliki latar belakang militer. Namun, di balik ketegasan Olip, dia sangat takut untuk sekadar berkenalan dengan Asri (Aurelie Moeremans), perempuan pujaannya.
Sementara itu, Dony adalah si ganteng yang tebar pesona di mana-mana. Untuk Dony, tak perlu ada komitmen yang penting dia bisa dekat dengan semua perempuan.
Kesempatan Agus untuk menyudahi kejombloannya terbuka saat dia ngeceng di kampus tetangga. Sosok teman SMP Agus, Rita (Natasha Rizky) menarik perhatiannya.
Baca Juga: 5 Situs Nonton Film Terbaru Thailand Terbaru Sub Indo Legal Tahun 2023
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Perasaan Agus direspons Rita. Alhasil, status Agus berubah. Bagi tiga sahabatnya, status baru Agus adalah pembuka jalan. Bimo dan Olip berharap mereka tertular nasib mujur Agus.
Namun, masa pacaran Agus bersama Rita tak semulus dugaan dia. Satu per satu masalah datang. Di tengah kebosanan Agus terhadap Rita yang dianggap mengatur, Agus bertemu Lani (Indah Pertamasari).
Agus jatuh cinta lagi. Agus tak tahu kalau Bimo juga menaruh hati pada Lani. Keruwetan pun bertambah ketika Asri malah naksir pada Dony. Hal ini tentu membuat Olip murka.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Terbaik Dibintangi Derby Romero, Terbaru Petualangan Sherina 2
Persahabatan mereka pecah. Agus berusaha agar kondisi bisa seperti semula. Akan tetapi, dia juga tak bisa berbuat banyak, karena Agus juga harus memilih antara Rita atau Lani. Siapakah yang akan dipilih Agus? Bagaimana hubungan Agus dan tiga sahabatnya?
Mantan Manten
Film Mantan Manten mengisahkan Yasnina (diperankan Atiqah Hasiholan), seorang manajer investasi sukses. Di usianya yang masih muda, Yasnina memiliki segalanya, karir cemerlang, kekayaan dan juga Surya (Arifin Putra), kekasih tampan yang sangat dicintainya.
Sayangnya kehidupan nyaris sempurna yang dimiliki Yasnina harus sirna dalam sekejap ketika ia dikhianati oleh rekan bisnisnya Iskandar (Tyo Pakusadewo).
Yasnina kehilangan segalanya, harta benda bahkan rencana pernikahannya ikut terancam.
Ditengah kehidupan yang kian terpuruk, Ardy (Mathino Lio) selaku asistennya mengingatkan Yasnina masih ada satu asetnya yang tersisa. Aset ini berupa vila di Tawangmangu yang tidak ikut disita karena belum balik nama.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Dunia Tanpa Suara, Dilema Perempuan Disabilitas Dihadapkan Cinta Segitiga
Segera ditemani Ardy, Yasnina pun berangkat ke Tawangmangu demi memperjuangkan satu-satunya harapan. Yasnina kemudian berusaha mengambil vila yang kini masih ditempati Marjanti (Tutie Kirana), seorang perias pengantin.
Marjanti bersedia melepas vila tersebut dengan syarat, Yasnina harus mau bekerja sebagai asistennya selama tiga bulan.
Selain menghadirkan kisah perjuangan Yasnina dalam menjalani tugas barunya sebagai pemaes. Film ini juga menyajikan konflik antara Yasnina dan tunangannya Surya ketika menghadapi cobaan pernikahan mereka yang tengah berada di ujung tanduk. Bagaimana kelanjutan kisah Yasnina dalam mengarungi perjuangannya bangkit dari kegagalan?
Posesif
Film Posesif sendiri bercerita tentang hidup Lala (diperankan Putri Marino) jungkir balik. Bukan karena loncatan indahnya dari menara sepuluh meter, bukan pula karena ayahnya yang melatihnya dengan keras. Tetapi karena cinta pertamanya, Yudhis (Adipati Dolekn). Murid baru di sekolahnya berhasil menaklukkan hati Lala.
Mereka tak sengaja bertemu di ruang guru. Kala itu, Lala membantu Yudhis yang sedang dihukum. Sialnya, Lala justru kepergok dan keduanya dihukum. Namun, dari kejadian itul Lala dan Yudhis akhirnya menjadi dekat.
Sampai pada suatu saat Yudhis menyatakan perasaannya kepada Lala dan mengajaknya untuk pacaran. Lala pun menerima perasaan Yudhis. Bagi Lala, Yudhis adalah cinta pertamanya.
Seperti hal cinta remaja lainnya hubungan mereka berlangsung indah. Bahkan Lala kerap berbohong kepada ayahnya demi bisa bertemu sang kekasih.
Di sisi lain, kedekatan Lala dengan Yudhis membuat dua Rino (Chicco Kurniawan) dan Ega (Gritte Agatha) berpikir bahwa ia telah berubah. Kedua sahabatnya pun akhirnya menjauh.
Namun, semakin lama mengenal Yudhis, Lala jadi tahu jika kekasihnya itu memiliki sifat posesif.
Alih-alih semakin bahagia, yang mereka jalin pun semakin tak sehat. Yudhis bahkan selalu cemburu saat Lala pergi bersama Rino. Ia juga kerap menelepon Lala puluhan kali jika mereka sedang tidak bersama.
Sampai akhirnya Lala sadar dan mulai tak nyaman atas perilaku posesif Yudhis. Puncaknya saat mereka berdua bertengkar karena Lala lebih memilih kuliah di Jakarta ketimbang ikut bersama Yudhis melanjutkan pendidikan di Bandung.
Akankah Lala bertahan dengan sikap posesif Yudhis?
Temen Kondangan
Film temen kondangan menceritakan kisah Puteri (diperankna Prisia Nasution) yang tengah bimbang karena mendapat undangan pernikahan. Mantan pacarnya, Dheni (Samuel Rizal) mengundang Puteri untuk datang ke pernikahannya dengan Fitri (Olivia Jensen).
Puteri yang masih jomblo dan merupakan seorang selebgram kebingungan mencari pria yang akan dijadikan sebagai teman kondangan.
Mencari teman kondangan ini sangat penting bagi Puteri karena bisa menjaga harga dirinya dihadapan sang mantan. Juga sebagai penanda bahwa dirinya sudah move on dan bahagia usai berpisah dengan Dheni.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Film Barat yang Cocok Ditonton Para Jomblo, Biar Tetap Semangat Mencari Pasangan
Namun mencari teman kondangan bagi Puteri bukan hal mudah. Ia pun menghubungi Juna (Kevin Julio), pria yang biasa disewa untuk menemani orang datang ke kondangan. Namun mendekati hari pernikahan, Juna tiba-tiba tidak bisa dihubungi.
Puteri yang panik lantas mencoba mengajak atasannya, Galih (Gading Marten) namun Puteri merasa kurang cocok dan kemudian membatalkannya.
Pertolongan datang ketika Puteri tak sengaja bertemu teman SMA-nya, Yusuf (Reza Nangin) di sebuah kafe. Puteri pun mengajak Yusuf untuk menemaninya datang ke pernikahan mantannya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Tentang Islam yang Bisa Memberikan Inspirasi Bagi Penonton dari Semua Kalangan
Hari pernikahan tiba, Puteri datang dengan hati lega bersama Yusuf. Namun tiba-tiba masalah baru muncul ketika Galih dan juga Juna ikut datang ke pernikahan Rizal. Bagaimana kelanjutan kisah Puteri di pernikahan mantannya?
Inilah 5 film Indonesia yang cocok untuk ditonton oleh para jomblo, selamat menonton.
