LABVIRAL.COM-Majas adalah gaya bahasa yang dapat menciptakan efek retoris atau artistik dalam tulisan atau pidato.
Majas digunakan untuk menghiasi dan memperkaya bahasa dengan cara yang menarik, memikat, atau mempengaruhi perasaan pembaca atau pendengar.
Majas dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sastra, pidato, puisi, musik, iklan, dan sebagainya.
Tujuan penggunaan majas adalah untuk memberikan pesan yang lebih kuat, memperjelas pemahaman, meningkatkan daya tarik estetika, atau menciptakan efek emosional tertentu.
Beberapa jenis majas yang umum digunakan termasuk simile, metafora, personifikasi, metonimi, sinestesia, hiperbola, ironi, litotes, elipsis, dan pleonasme.
Setiap majas memiliki karakteristik dan fungsi sendiri-sendiri dalam menciptakan efek yang diinginkan dalam komunikasi.
Baca Juga: Arti Cerpen, Bentuk, dan Karakter yang Suka Ada Dalam Ceritanya
10 jenis majas, arti, dan contohnya
Berikut ini adalah beberapa macam-macam majas yang umum digunakan dalam retorika dan sastra:
Simile (perbandingan): Majas ini digunakan untuk membuat perbandingan langsung antara dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata "seperti" atau "bagai". Contoh: "Dia kuat seperti singa."