LABVIRAL.COM - Akademisi Musni Umar mempertanyakan kredibiltas lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Anies Baswedan di posisi terbawah dan selalu merosot.
Pernyataan itu disampaikan Musni Umar melalui Twitter pribadinya, Senin 5 Juni 2023.
Musni Umar tidak menyebut lembaga survei yang dimaksudnya.
Baca Juga: Tanpa Jabatan, Kampanye dan Partai, Susi Pudjiastuti Tembus 7 Besar Capres Potensial, Ajaib!
"Mengapa elektabilitas Anies menurut lembaga survei selalu nomor 3 dan bahkan terus melorot, masih menjadi sasaran penjegalan?" kicau Musni Umar sebagaimana dikutip Labviral.com.
Musni Umar mengatakan, berdasarkan polling ILC, CNBC Indonesia di Twitter, Anies unggul jauh dari pesaingnnya.
"Sangat kontras dengan hasil survei berbagai lembaga survei," tuturnya.
Baca Juga: Bahaya Hoaks dan Cara Memastikan Berita yang Benar Jelang Musim Pemilu 2024
Musni Umar kemudian mempertanyakan sumber dana lembaga survei melakukan penelitian.
"Sumber pendanaan lembaga survei tidak terbuka, sehingga patut diduga mereka dibiayai untuk melakukan propaganda sesuai pesanan," imbuhnya.
Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu menyarankan Komisi II DPR RI dan KPU menyepakati bahwa lembaga survei harus membeberkan donaturnya saat melakukan survei.
Baca Juga: NCT Dojaejung Bikin Heboh Rumah Raffi - Nagita
"Supaya hasil survei tidak menimbulkan keraguan publik, maka diharapkan Komisi Il DPR RI dan KPU menyepakati untuk mewajibkan setiap lembaga survei membeberkan donatur yang membiayai setiap melakukan survei," tukasnya.
Postingan Musni Umar mendapat beragam komentar dari netizen. Ada pihak yang mengingatkan Musni Umar bahwa polling dan survei berbeda.
"Polling dengan survey itu beda mprof. Apalagi poling ILC ya sudah pasti koresponden nya pendukung Anies," tutur pengguna akun @mulyadi***.
Baca Juga: Daftar Bengkel Motor Buka 24 Jam di Wilayah Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur
"Jadi begini Mus, setiap intelektual tahu persis bahwa mutu suatu survey ditentukan oleh dua hal: 1. Metodologi survey. 2. Pelaksanaan survey. Bukan darimana sumber pembiayaan. Lembaga survey kredibel PASTI akan menjaga kredibilitas nya Yg harus dikritisi adalah METODOLOGInya," timpal akun @nalar_logis.***