Artinya, tanggal 11 sampai 13 Zulhijah masih satu rangkaian dengan hari raya kurban yang memang jelas dilarang untuk berpuasa. Adapun alasan paling mendasar mengapa hari Tasyrik dilarang puasa adalah karena pada waktu-waktu tersebut kita diperintahkan untuk makan dan minum.
Dari Nubaishah ia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Hari-hari Tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR. Muslim).
Baca Juga: 5 Hadits tentang Puasa dari yang Pendek hingga yang Panjang
"Dari Abdullah bin Hudzafah sesungguhnya Nabi Muhammad menyuruhnya untuk mengumumkan di hari Tasyrik bahwa hari-hari itu merupakan hari makan minum." (HR. Ahmad).
Selama hari Tasyrik, takbir bahkan masih boleh untuk dikumandangkan di masjid-masjid, surau, atau musala. Sebagai tambahan, hari raya kurban Idul Adha dirayakan untuk mengingat mukjizat Nabi Ibrahim ketika diperintahkan menyembelih putranya Nabi Ismail.***