LABVIRAL.COM - Di bawah ini akan dibagikan beberapa hadits tentang qurban yang merupakan amalan sunnah ketika hari raya Idul Adha tiba.
Berqurban dalam hal ini adalah menyembelih hewan ternak berupa kambing, sapi atau unta dengan ketentuan syar'i dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Lalu apa saja bunyi hadits tentang qurban yang perlu diketahui oleh setiap muslim? Simak artikel ini sampai habis ya!
Baca Juga: 10 Quotes Hari Raya Idul Adha 1444 H, Penuh Doa Baik untuk Seluruh Umat Muslim di Dunia
1. Hadits tentang waktu penyembelihan
Menurut para ulama, waktu menyembelih hewan kurban dimulai saat Idul Adha (10 Zulhijah) hingga ketika hari Tasyrik (11,12, dan 13 Zulhijah) selesai.
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang menyembelih (hewan qurban) sebelum Sholat Id, maka hendaklah ia mengulanginya. Dan yang belum, hendaklah ia menyembelih." (HR. Bukhari no. 5562 dan Muslim no. 1960).
2. Keutamaan berqurban saat Idul Adha
Al Bara’ bin ‘Azib ra ia bercerita bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, "Barangsiapa yang sholat seperti sholat kami dan menyembelih qurban seperti qurban kami, maka ia telah mendapatkan pahala berqurban. Barangsiapa yang berqurban (menyembelih hewan qurban) sebelum sholat Idul Adha, maka itu hanyalah sembelihan yang ada sebelum sholat dan tidak teranggap sebagai qurban.”
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, Bisa Dikirim ke Teman dan Keluarga
Abu Burdah, yang merupakan paman dari Al Bara’ bin ‘Azib dari jalur ibunya, berkata, "Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih kambingku sebelum sholat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari itu adalah hari untuk makan dan minum. Aku senang jika kambingku adalah binatang yang pertama kali disembelih di rumahku. Oleh karena itu, aku menyembelihnya dan aku sarapan dengannya sebelum aku sholat Idul Adha.”
Rasulullah saw lantas bersabda, "Kambingmu hanyalah kambing biasa (yang dimakan dagingnya, bukan kambing qurban)." (HR. Bukhari no. 955).
3. Dalil dianjurkannya berqurban
Menurut jumhur ulama, qurban hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan) bagi yang mempunyai kemampuan secara ekonomi.
Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha
Dari Abu Hurairah ra ia berkata, "Rasulullah saw telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berqurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat sholat kami." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
4. Dicintai Allah
Berqurban karena tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bisa membuat yang melakukannya dicintai oleh Allah Swt.
Baca Juga: Daftar 99 Titik Rukyatul Hilal Penentuan Idul Adha 2023
Dalam sebuah hadis dijelaskan, "Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada hari raya kurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berkurban." (HR. Tirmidzi).
5. Hukum berkurban
Masih berkaitan dengan hadits pada nomor tiga di atas, setiap muslim yang mampu sangat danjurkan untuk menyembelih hewan qurban.
Baca Juga: 6 Hikmah Berkurban pada Hari Raya Idul Adha
"Hai manusia, sesungguhnya atas tiap-tiap ahli rumah pada tiap-tiap tahun disunnahkan berqurban." (HR. Abu Dawud).
Demikian beberapa hadits tentang qurban yang bisa dijadikan motivasi pada kita agar menunaikan ibadah sunnah tersebut ketika Idul Adha tiba.***