”Kita harus mulai bicara, menyeruakan prahara di kampus kita, UMK. Ibuku, Siti Masfuah, dipatahkan cita dan asanya. Kepatahan yang masih berbalut kain tebal penuh tanda tanya. Ada apa sebenarnya?. Sementara ibuku adalah perempuan kuat yang memperjuangkan kami, mahasiswanya dan almamaternya. Semua orang tahu, rumah tanpa ibu akan terasa kacau. Ibuku harus segera pulang, kami rindu ibu,” ungkap Annisya dalam puisinya.
Dukungan lainpun mengalir untuk Siti Masfuah hingga muncul tagar #bantubufuah guna memberi dukungan agar Siti Masfuah dikembalikan sebagai Kaprodi PGSD di UMK.
Baca Juga: 41,82 Persen Anak Muda Belum Tentukan Pilihan Capres, Alasannya Belum Ada Figur Bagus
Pemecatan Siti Masfuah dicabut
Yayasan Pembina UMK akhirnya mencabut keputusan pemecatan pada Kaprodi PGSD Siti Masfuah dan mengembalikan statusnya di Universitas Muria Kudus.
Yayasan Pembina UMK mengembalikan status dosen tetap UMK dan Kaprodi PGSD pada Siti Masfuah pada 15 Mei 2023.
Siti Masfuah mulai aktif kembali di UMK sebagai dosen tetap dan Kaprodi PGSD pada 16 Mei 2023.
Baca Juga: Cara Merepost Video Pendek di Twitter
Hal ini mendapat sambutan gembira pada mahasiswa PGSD yang selama ini memang menilai Siti Masfuah merupakan Kaprodi PGSD UMK yang selalu memberikan semangat pada mahasiswanya.
Alasan WR 1 UMK Sulistyowati datangi Annisya Qonaah
WR 1 UMK Sulistyowati mengakui mendatangi Annisya Qonaah saat gladi bersih acara wisuda UMK pada Senin 29 Mei 2023.
Dirinya mendatangi Annisya untuk menanyakan apakah dirinya akan membacakan puisi pada acara wisuda yang digelar esok harinya.